JAKARTA ---Kemungkinan tampilnya Sri Mulyani sebagai kandidat capres pada pilpres 2014 masih menarik untuk diperbincangkanWakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida termasuk yang memandang pesimistis.
"Saya tidak terlalu percaya Sri Mulyani akan dicalonkan
BACA JUGA: Ruhut Minta DK Demokrat Copot Andi Nurpati
Saya juga tidak percaya dia bakal terpilih," kata Laode di gedung parlemen, Senayan, kemarin (24/6)BACA JUGA: Bonaran: Jika tak Netral, Wajar Kadis Gelisah
Sri Mulyani adalah seorang akademisi, sekaligus praktisi di bidang moneter yang sangat mumpuni.Tapi, Laode menegaskan bahwa modal untuk muncul menjadi capres dan memenangkan pertarungan pada pilpres begitu sangat kompleks
Dia menyebut pemilih dalam pilpres bukan sekedar elit
BACA JUGA: MK Abaikan Kaitan Bonaran dengan Anggodo
Melainkan masyarakat luas yang dalam menentukan pilihan seringkali menggunakan pertimbangan tradisional"Sri Mulyani tidak memiliki basis tradisional, mulai massa, keterikatan emosional dengan agama, maupun organisasi tertentu," ujarnya.Dia mengingatkan di Indonesia juga masih banyak yang beranggapan seorang imam atau pemimpin harus laki-laki"Saya khawatir akan ada resistensi," kata Laode yang menulis soal NU sebagai bahan disertasi untuk meraih gelar Doktor Sosiologi dari UI, ituApalagi, imbuh Laode, Sri Mulyani memiliki cacat moral politik terkait persoalan bailout Bank Century.
Menanggapi terus bergeraknya jaringan pendukung Sri Mulyani, yakni Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan (SMIK) yang belakangan bermetamorfosis menjadi Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), Laode tetap tidak yakin itu akan berimplikasi luas"Sri Mulyani sampai sekarang tidak punya basis massa yang pasti," katanya
Laode lantas menyebut tiga nama yang paling berpotensi untuk dilirik kalangan parpol pada pilpres 2014Mereka adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Pramono Edhi Wibowo.
Dia menyebut Mahfud MD merupakan tokoh "penegak konstitusi" yang sampai saat ini relatif tidak memiliki cacat"Cuma Pak Mahfud tidak punya parpol," katanyaSedangkan, Ical -panggilan populer Aburizal Bakrie memiliki kendaraan parpol, ditunjang jaringan, dan kekuatan modal"Kelemahannya paling soal kasus Lapindo," ujar
Laode yang beberapa waktu lalu sempat diisukan merapat ke Partai Golkar.
Bagaimana dengan Pramono Edhi Wibowo? "Yang jelas dia tentara dan punya parpol juga," jawab Laode, lantas tersenyumPramono Edhi Wibowo adalah adik Ani Yudhoyono alias ipar dari Presiden SBYDalam bursa pencapresan di Partai Demokrat, nama kandidat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu memang ikut santer disebut -sebut(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Kritisi Proyek Gedung DPD di Setiap Provinsi
Redaktur : Tim Redaksi