Basis Dukungan Sri Mulyani Masih Lemah

Untuk Tampil Sebagai Capres 2014

Sabtu, 25 Juni 2011 – 07:41 WIB

JAKARTA ---Kemungkinan tampilnya Sri Mulyani sebagai kandidat capres pada pilpres 2014 masih menarik untuk diperbincangkanWakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida termasuk yang memandang pesimistis.

"Saya tidak terlalu percaya Sri Mulyani akan dicalonkan

BACA JUGA: Ruhut Minta DK Demokrat Copot Andi Nurpati

Saya juga tidak percaya dia bakal terpilih," kata Laode di gedung parlemen, Senayan, kemarin (24/6)
Menurut Laode, secara personal, mantan Menteri Keuangan yang kini menjadi Managing Direktur IMF, itu, memang memiliki potensi

BACA JUGA: Bonaran: Jika tak Netral, Wajar Kadis Gelisah

Sri Mulyani adalah seorang akademisi, sekaligus praktisi di bidang moneter yang sangat mumpuni.

Tapi, Laode menegaskan bahwa modal untuk muncul menjadi capres dan memenangkan pertarungan pada pilpres begitu sangat kompleks
"Untuk menjadikan dia (Sri Mulyani, Red0 sebagai presiden tidak semudah yang dibayangkan," cetus senator asal Sulawesi Tenggara, itu.

Dia menyebut pemilih dalam pilpres bukan sekedar elit

BACA JUGA: MK Abaikan Kaitan Bonaran dengan Anggodo

Melainkan masyarakat luas yang dalam menentukan pilihan seringkali menggunakan pertimbangan tradisional"Sri Mulyani tidak memiliki basis tradisional, mulai massa, keterikatan emosional dengan agama, maupun organisasi tertentu," ujarnya.

Dia mengingatkan di Indonesia juga masih banyak yang beranggapan seorang imam atau pemimpin harus laki-laki"Saya khawatir akan ada resistensi," kata Laode yang menulis soal NU sebagai bahan disertasi untuk meraih gelar Doktor Sosiologi dari UI, ituApalagi, imbuh Laode, Sri Mulyani memiliki cacat moral politik terkait persoalan bailout Bank Century.

Menanggapi terus bergeraknya jaringan pendukung Sri Mulyani, yakni Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan (SMIK) yang belakangan bermetamorfosis menjadi Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), Laode tetap tidak yakin itu akan berimplikasi luas"Sri Mulyani sampai sekarang tidak punya basis massa yang pasti," katanya

Laode lantas menyebut tiga nama yang paling berpotensi untuk dilirik kalangan parpol pada pilpres 2014Mereka adalah Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Pramono Edhi Wibowo.

Dia menyebut Mahfud MD merupakan tokoh "penegak konstitusi" yang sampai saat ini relatif tidak memiliki cacat"Cuma Pak Mahfud tidak punya parpol," katanyaSedangkan, Ical -panggilan populer Aburizal Bakrie memiliki kendaraan parpol, ditunjang jaringan, dan kekuatan modal"Kelemahannya paling soal kasus Lapindo," ujar
Laode yang beberapa waktu lalu sempat diisukan merapat ke Partai Golkar.

Bagaimana dengan Pramono Edhi Wibowo? "Yang jelas dia tentara dan punya parpol juga," jawab Laode, lantas tersenyumPramono Edhi Wibowo adalah adik Ani Yudhoyono alias ipar dari Presiden SBYDalam bursa pencapresan di Partai Demokrat, nama kandidat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu memang ikut santer disebut -sebut(pri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Kritisi Proyek Gedung DPD di Setiap Provinsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler