MEDAN -- Pelaku penyerangan kelompok bersenjata api di Polsek Hamparan Perak, dari hasil identifikasi Mabes Polri, merupakan kelompok terorisKapolda Sumut Irjen Pol Oegreseno menjelaskan, dari hasil pengembangan pemeriksaan tersangka yang di bawa ke Jakarta, Mabes Polri sudah mendapatkan data pelaku
BACA JUGA: Perburuan Dekati Titik Terang
"Dijelaskan Mabes Polri, pelaku penyerangan merupakan teroris, " ujar Oegreseno selesai sholat Jum'at di Mapoldasu.Ditambahkannya, para pelaku bukan merupakan organisasi solid seperti pemerintahan yang mempunyai tempat lokasi
Polda Sumut sendiri telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang melihat peristiwa penyerangan tersebut serta 22 butir fisik seperti selonsong peluru dan jerigen bekas minyak yang digunakan para pelaku untuk membakar Polsek
BACA JUGA: Eksekusi Antasari Belum Dipastikan
"Sedangkan bukti yang lain belum diserahkan kepada saya, " bebernya.Dia berharap seluruh elemen masyarakat dan TNI bekerja sama-sama membangun keamanan yang kondusif secara bersama, dimana selama ini warga Sumut terlalu terlena dengan sistem keamanan
Mnatan Kadiv Propam Mabes Polri tersebut memerintahkan kepada anggotanya dari Brimob untuk melakukan penjagaan di Polsek Hamparan Perak selama satu minggu sambil meningkatkan Patroli
BACA JUGA: MK Tolak Permohonan Susno Diadji
"Sementara kita memulihkan moril anggota, dengan menempatkan Satu Regu Brimob di Polsek Hamparan Perak, " bebernya.Oegreseno juga menjelaskan, masyarakat merupakan pondasi yang sangat kuat, dimana masyarakat sangat lebih berperan dalam memberikan keamanan masyarakat dan lingkungannyaUntuk itu diharapkan Oegreseno, sistem ketahanan lingkungan untuk mengaktifkan kembali LKMD (Lembaga Keamanan Masyarakat Desa), dimana semua itu untuk mengatahui kedatangan tamu asing atau tidak dikenal yang datang ke lingkungannya untuk segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib"Bangun kembali keamanan seperti masa tahun 1998 seperti siskamling dan LKMD, " imbaunya(mag-1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Imam Bukan Nanan, Siapa?
Redaktur : Tim Redaksi