Basket Putri Waspadai Myanmar dan Thailand

Sabtu, 17 Agustus 2013 – 23:16 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Terbelit masalah pendanaan tak membuat Timnas basket putri Indonesia proyeksi SEA Games patah arang. Wulan Ayu Ningrum dkk tetap membidik hasil terbaik di multieven yang akan dilangsungkan di Myanmar, Desember mendatang.

Kini, Timnas sudah memetakan kekuatan di SEA Games. Manajer Timnas, Hasan Gozali mengatakan, ada dua negara yang dianggap sangat kuat di SEA Games mendatang. Mereka ialah tuan rumah Myanmar dan Thailand.

BACA JUGA: Malaysia Lawan Terakhir Garuda di Penyisihan Grup AFF U-16

Myanmar dinilai sangat tangguh karena memiliki banyak pemain naturalisasi. Sebagai perbandingan, pada SEA Games 2011 lalu, jajaran pelatih nyaris tak pernah melakukan rotasi terhadap pemain naturalisasi.

“Terakhir mereka menaturalisasi lima pemain. Mungkin saat ini jumlahnya bertambah. Myanmar sedang gencar-gencarnya melakukan naturalisasi,” ujarn Hasan seperti dilansir laman resmi NBL Indonesia.

BACA JUGA: Liverpool Buka EPL dengan Kemenangan

Sementara, Thailand juga layak diwaspadai. Sebab, kekuatan para pemain putri Negeri Gajah Putih, julukan Thailand terus meningkat. Di sisi lain, Filipina justru dianggap menurun. Menurut Hasan, Filipina sudah mencapai peak performance pada SEA Games 2011 lalu.

“Malaysia sedang mengalami persoalan regenerasi. Mereka agak kesulitan setelah Petronas tak lagi mendanai tim. Situasi Malaysia juga semakin pelik karena mereka tak memiliki liga basket putri seperti Indonesia,” tegas Hasan. (jos/jpnn)

BACA JUGA: Barca Menyerah Kejar Luiz - Agger

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pra Musim NBA Dimulai Dari Turki


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler