jpnn.com, JAKARTA - Dalam upaya mencari bibit inovator muda, BAT Indonesia kembali menggelar Battle of Minds, kompetisi bisnis tahunan berskala global, dengan mengusung tema “Wellbeing & Stimulation Industry”.
Dengan berbagai perubahan tren dan perkembangan teknologi, para peserta ditantang untuk memberikan ide dan inovasi terbaik mereka dalam menyelesaikan berbagai tantangan dalam dunia industri.
BACA JUGA: 52 Tim Talenta Muda Adu Inovasi di Kompetisi Inovator Muda 2.0
Kompetisi bisnis ini terbuka bagi mahasiswa (S1/S2) dengan usia minimal 18 tahun dan/atau lulusan baru (fresh graduates) dengan maksimal 5 tahun setelah lulus.
Dengan tema baru ini para peserta ditantang untuk memberikan ide terbaik mereka dalam dua kategori yakni Revolusi Produk dan Kecerdasan Buatan (artificial intelligence).
BACA JUGA: Inovator Terbaik, IKPP Raih Penghargaan Akselerasi Inovasi SDG
Dalam kategori Revolusi Produk, para peserta harus memberikan konsep produk inovatif yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari (wellbeing).
Sementara dalam kategori AI, peserta ditantang untuk menciptakan suatu teknologi yang dapat membantu sebuah perusahaan dalam menganalisa preferensi konsumen atas suatu produk yang berkaitan dengan wellbeing & stimulation industry.
BACA JUGA: Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
Pemenang pertama kompetisi Battle of Minds di Indonesia akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 40 juta, kesempatan untuk melakukan magang kerja di BAT Indonesia serta mewakili Indonesia untuk bersaing di tingkat regional dan global.
Pemenang dari tingkat global akan berkesempatan untuk pendanaan bisnis senilai Rp 1 miliar.
“Melalui kompetisi Battle of Minds ini, kami mengajak para generasi muda untuk berkontribusi pada perkembangan inovasi industri," kata Jonathan Sembiring, Direktur HR & Inklusi BAT Indonesia.
"Dengan berbagai perubahan tren konsumsi dan kemajuan teknologi AI, kami berharap muncul ide-ide segar dari talenta muda Indonesia yang akan membantu menjawab berbagai tantangan industri, menciptakan produk yang dibutuhkan dan dicintai oleh konsumen, serta membawa perubahan dalam cara kita membaca dan memahami konsumen. Kami berharap kompetisi ini tidak hanya sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, namun juga wadah bagi generasi muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan dan menciptakan kontribusi yang nyata,” sambung Jonathan.
Tahun ini para peserta akan bersaing dengan inovator muda lainnya dari 27 negara.
Perwakilan dari Indonesia pernah menjadi pemenang utama pada tingkat global di tahun 2021 dengan ide bisnis sedotan dari rumput laut yang aman untuk dikonsumsi, sedangkan pada tahun lalu, Indonesia berhasil menempatkan perwakilannya pada posisi ketiga dunia dengan ide usaha mengurangi sampah buah dan sayuran.
Pendaftaran Battle of Minds dibuka hingga tanggal 12 Oktober melalui laman competition.bat-battleofminds.com. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Congkel Mata di Bogor Ternyata Gara-gara Ini, Mengerikan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti