jpnn.com - JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) telah memutuskan untuk menunda aksi buruh menjadi Jum'at pekan depan (2/12).
Aksi yang semula akan menggelar long march dari Bundaran HI-Balai Kota DKI Jakarta dan berakhir Istana Merdeka, secara resmi dibatalkan.
BACA JUGA: Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
Suasana di Balai Kota pun lengang seiring dibatalkan aksi yang digadang-gadang dihadiri 500 ribu pekerja ini.
Pantauan JPNN di lokasi, usai salat Jumat (25/11), situasi cukup kondusif dan kegiatan di kantor pemerintahan ini berjalan seperti biasa.
BACA JUGA: Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
Beberapa petugas keamanan mulai dari Satpol PP, Brimob, dan Petugas Damkar hanya terlihat berjaga di pos keamanan masing-masing.
Kebanyakan dari mereka terlihat duduk-duduk di halaman Balai Kota.
BACA JUGA: Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
Situasi lalu lintas di depan Balai Kota terpantau lancar.
Hanya ada petugas Dishub DKI yang mengatur keluar masuk kendaraan di Balai Kota.
Seperti diketahui, KSPI membatalkan rencana aksi buruh yang menuntut kenaikan upah minimum terhadap Gubernur nonaktif, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok). (mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
Redaktur : Tim Redaksi