Modal Permen, Pria Sontoloyo Garap Siswi SD di Kebun Sawit

Jumat, 10 November 2017 – 14:58 WIB
Kendro (duduk) ditangkap polisi. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN

jpnn.com, TAPIN - Ulah Kendro Dwi Antoro (25) melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga (7, bukan nama sebenarnya) membuat warga Kelurahan Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kalimantan Selatan, murka.

Mereka berbondong-bondong mendatangi Polsek Tapin Selatan, Rabu (8/11).

BACA JUGA: Jambret Kambuhan Sempat Ingin Bunuh Diri

Kendro sendiri sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel Mapolsek Tapin Selatan.

"Saya geram dengan ulah pelaku karena sangat tega mau mencabuli korban," ungkap Umay, salah satu warga.

BACA JUGA: Guru Ngaji Setubuhi Santri di Masjid

Pencabulan itu bermula ketika Bunga menunggu jemputan di sekolah.

Saat itu, saksi bernama Mursya yang sedang menjemput anaknya mengajak Bunga ikut pulang.

BACA JUGA: Guru Honorer Gabung Komplotan Pencuri di Sekolah

Namun, korban tidak mau pulang. Ketika mengendarai sepeda motor, Mursya kehabisan bensin.

Secara tak sengaja, Mursya melihat Bunga dibonceng seorang pria tak dikenal.

Setelah mengisi bensin, saksi bergegas pulang. Sesampainya di rumah orangtua korban, dia sempat menanyakan keberadaan Bunga.

Musrya mengatakan, Bunga dibonceng seorang pria. Orang tua Bunga kaget.

Bersama saksi, orang tua Bunga langsung bergegas untuk mencari korban.

Saat itu, saksi sempat melihat pelaku membawa Bunga ke belakang kebun sawit.

Mereka segera ke tempat tersebut dan melihat pelaku dan Bunga yang menangis.

Ketika didekati, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, saksi langsung mencegat sehingga Kendro terjatuh.

Saat itu, Kendro mengaku sudah melakukan perbuatan asusila terhadap Bunga.

Beberapa saat kemudian, anggota Mapolsek Tapin Selatan yang dipimpin langsung Kapolsek Tapsel Iptu Embang Pramono datang ke lokasi dan membawa pelaku.

"Setelah ke TKP dan diinterogasi, ternyata pemerkosaan. Pelaku langsung dibawa ke mapolsek untuk diamankan," ucap Embang.

Dia menambahkan, Kendro mengiming-imingi Bunga dengan permen lolipop.

"Pelaku menemui si anak. Lalu, si anak sempat menangis ketika pelaku hendak memasukkan organ vitalnya, kemudian diiming-iming lagi permen," jelas Embang (dly)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketika Buruh Lihat Remaja Mabuk Tanpa Busana


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler