Batalkan Latihan Malam Lantaran Stadion Cukup Jauh

Senin, 13 Februari 2017 – 03:30 WIB
Skuat Pusamania Borneo FC saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Pusamania Borneo FC (PBFC) II membatalkan latihan malam hari di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Alasan pembatalan karena pertimbangan jarak yang cukup jauh.

Seperti diketahui, Skuat Pusamania menginap di hotel kawasan Legian, mereka perlu waktu sekira 60 menit untuk sampai ke stadion yang menjadi markas klub Bali United itu.

BACA JUGA: Pusamania Genjot Latihan Demi Pertajam Lini Depan

Menjadi 90 menit jika lalu lintas sedang dalam keadaan macet.

Sebagai opsi, lapangan latihan dengan jarak lebih dekat mulai dicari. Namun, masalah lainnya, dari sejumlah lapangan menjadi pilihan, fasilitas penerangannya tidak optimal.

BACA JUGA: Jelang Hadapi Bali United, PBFC Fokus Benahi Fisik

Misalnya, Lapangan Sepak Bola Samudra, Kuta, atau Lapangan Tri Sakti, Legian. Imbasnya, sesi latihan Sabtu (11/2) berlangsung lebih dini, yakni saat petang. Mereka memilih Lapangan Tri Sakti yang lebih dekat dengan hotel.

"Kalau harus latihan di stadion (Kapten I Wayan Dipta), terlalu jauh. Tidak masalah latihan sore karena sebagian besar pemain sudah biasa bermain malam," tutur Basri Badusalam, asisten pelatih PBFC II seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Empat Pemain Asing Bersaing Demi Masuk Tim Inti

Pada pagi hari yang sama, Fandi Ahmad dkk mengikuti sesi jaga kondisi dengan berenang. Kegiatan itu dilangsungkan secara bergiliran.

Sementara dalam sesi latihan di lapangan, sore harinya, para pemain masih berkutat dengan menu pematangan sentuhan akhir.

"Pelatih (Ricky Nelson) sengaja memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk menajamkan lini depan karena kami ingin menang lawan Bali United," papar Basri.

Meski demikian, mereka tidak menutup mata dengan pembenahan di lini belakang. Apalagi Bali United yang menjadi lawan selanjutnya, punya kemampuan apik dalam urusan menggedor pertahanan lawan.

Basri mengatakan, performa tim kini mendekati puncaknya. Dia bahkan berani menilai Pesut Etam layak memenangi laga kontra Serdadu Tridatu, Senin (13/2).

"Tinggal bagaimana memantapkan kondisi stamina pemain agar tidak keteteran. Calon lawan punya kecepatan yang patut kami waspadai," pungkas Basri. (*/abi/ndy/k16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusamania Dapat Kabar Buruk Terkait Fernando Gomes


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler