Batalkan Raker Menkes, Ketua DPR Diprotes

Kamis, 29 Oktober 2009 – 21:41 WIB

JAKARTA - Ketua Fraksi PPP, Hasrul Azwar, menuding Ketua DPR Marzuki Alie pelaku mutilasi politik sehingga rapat kerja antara Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih batal dilakukan.

“Kami sangat menyesalkan terjadinya hal tersebutTindakan Ketua DPR ini bisa menjadi preseden karena sudah terjadi mutilasi politik di DPR

BACA JUGA: Panitia Antisipasi Politik Uang di Kongres PAN

Pimpinan DPR tidak punya wewenang untuk menolak atau membatalkan agenda dari Komisi di DPR,” ujarnya di sela-sela rapat Badan Musyawarah (Bamus) di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10).

Lantaran pembatalan raker tersebut, lanjut Anggota Komisi VIII DPR itu, maka agenda Komisi VIII yang telah menjadwalkan raker dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali, siang tadi juga dibatalkan
“Sebenarnya, hari ini raker dengan Menag

BACA JUGA: Miing Nilai Hubungan DPR-Media Buruk

Tapi ditunda,” kata Hasrul.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan, Komisi-Komisi sebagai alat kelengkapan dewan sudah bisa mengagendakan pemanggilan menteri dalam raker mulai pekan depan
“Agenda dan jadwal Komisi sudah disinkronkan pada rapat Bamus tadi

BACA JUGA: Aneh, Ketua DPR Tidak Sempat Baca Koran

Jadi, mulai minggu depan sudah bisa memanggil menteri,” terangnya.

Dikatakan, pemanggilan menteri dan presiden ada prosedurnyaMeskipun kewenangan tersebut berada di Komisi, namun harus ditandatangani Wakil Ketua DPRSementara pemanggilan presiden ditandatangani Ketua DPR“Dengan demikian, pimpinan DPR tidak memiliki kewenangan melarang Komisi memanggil menteri,” tegas Priyo.

Di press room, Ketua DPR Marzuki Alie membantah melakukan intervensi apalagi mutilasi politik dalam kasus pembatalan raker Komisi IX dengan MenkesMenurutnya, pembatalan raker itu diputuskan setelah dia berdiskusi dengan pimpinan DPR yang lain“Saya memberi wawasan ke Wakil Ketua DPR bahwa kita ingin membangun lembaga DPR dengan perencanaan.”

Selain itu, raker tersebut juga tidak dibatalkan tetapi hanya ditunda setelah persiapan raker lebih baik dan sudah sesuai mekanisme yang berlaku“Kita ingin anggaran yang dipakai raker menghasilkan sesuatu yang bermanfaatJadi, semua agenda DPR harus jelas sehingga secara kelembagaan bekerja dengan efektif,” kata Marzuki(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendukung Ical Rawan Terpecah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler