BATAM: Butuh 359 Guru Agama

Jumat, 18 Juni 2010 – 10:32 WIB

BATAM -- Kota Batam masih memerlukan 359 tenaga guru untuk mata pelajaran agama IslamDari total kebutuhan sekitar 1000 guru agama Islam, saat ini baru ada 641 guru

BACA JUGA: MATARAM: Pengadaan Mesin Sewa Capai 75 Persen

Kekurangan guru agama Islam itu untuk semua jenjang, yakni tingkat taman kanak-kanak (TK), SD hingga SMA
Sudah tentu hal ini membuat Kantor Wilayah Kementrian Agama setempat panik

BACA JUGA: MANOKWARI: Ancam Bentuk MRP Sendiri

Pasalnya, tahun ajaran 2010/2011 akan segera dimulai 12 Juli mendatang.

Kepala Seksi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Kemenag Batam, Sarbini, menjelaskan, pihaknya sudah berupaya mengatasi masalah ini, dengan mengajukan tambahan kekurangan guru itu ke pusat
"Kita sangat jelas kekurangan

BACA JUGA: SBY Resmi Copot Ismeth Abdullah

Sudah terus mengajukan, tapi selalu kuota dalam formasi penerimaan yang hanya 10 persen tidak pernah terpenuhi, menjadi alasan setiap tahunnyaKita bisa berbuat apa," keluh Sarbini saat ditemui Batam Pos (grup JPNN), kemarin.

Dikatakan, sebenarnya kebutuhan guru agama Islam lebih banyak lagiMengingat, sesui ketentuan, apabila sekolah yang mempunyai lebih dari 20 rombongan belajar per minggu, itu wajib butuh dua guruKondisi ini diperparah dengan adanya puluhan guru agama Islam yang memasuki masa pensiun pada 2012-2014 mendatangGuna mengatasinya, Kemenag Batam minta kepada masing-masing sekolah membuat kebijakan rekrutmen guru agama dengan honor dari komite.

Dijelaskan, dari 641 guru agama Islam yang ada di Batam, hanya 241 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), selebihnya masih honor dan dibantu komite"Kita sangat jelas kekurangan

Menurut Sarbini, kekurangan guru agama Islam di Batam dipicu dengan dualisme pengangkatan antara Dinas Pendidikan dan Kementerian AgamaDia berharap, dalam pengangkatan dan perekrutan CPNS nanti,supaya formasi guru agama disesuaikan dan diprioritaskan dengan kebutuhan sehingga kekurangan ini bisa teratasiDia usul agar formasi perekrutan guru agama diserahkan saja ke KemenagPasalnya, mereka yang paham berapa jumlah yang dibutuhkan"Jangan dari formasi Departemen Pendidikan lagi, supaya bisa teratasi dengan baik," ujarnya(cha/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raskin Asal Jateng Ditolak di Lampung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler