Batam Jadi Tuan Rumah MMA Internasional

Kamis, 24 Agustus 2017 – 03:00 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Mixed Martial Arts atau tarung bebas internasional akan digelar di Batam, Kepulauan Riau, pada 28 Oktober. Tak hanya sebagai ajang mencari bibit MMA terbaik saja, tapi juga dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda.

"Ada tiga negara yang akan mengikuti MMA ini yakni Indonesia, Singapura dan Malaysia," kata Panitia Acara, Yakob Sucipto saat membeberkan rencana ini di depan Kapolda Kepri, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Kisruh, Sopir Taksi Online dan Konvensional Akhirnya Saling Lapor Polisi

Yakob mengatakan acara tersebut diberi nama The Rising Scorpion Warrior. "Ini untuk menarik turis juga," ujarnya.

Acara ini, kata Yakob juga tercipta akibat situasi di Indonesia yang sempat memanas dengan berbagai isu SARA. Sehingga ia merasa, dengan menggelar turnamen ini dapat merekatkan tali silaturahim yang awalnya terputus atau merenggang.

BACA JUGA: Tiga Kali Mangkir, Mantan Bendahara Dinsoskam Ini Dijebloskan ke Penjara

Indonesia Unggul atas Malaysia dan Filipina

Selain itu, Yakob merasa tingkat kejahatan yang makin tinggi seperti begal, narkoba atau perkelahian. Ia merasa semua itu salah satu penyebabnya, kurangnya tempat penyaluran emosi.

BACA JUGA: Seludupkan TKI Ilegal dari Malaysia, Speedboat Tanpa Nama Diamankan Lanal Batam

"Bagi yang mau ikut untuk menuangkan bakatnya silahkan. Karena ada juga kelas amatir," tuturnya.

Yakob mengatakan ada tujuh kelas yang digelar yakni Straightweight, Flyweight, Bantamweight, Featherweight, Lightweight, Welterweight dan Woman Straightweight. "Sabuk yang diperebutkan Kapolda Kepri Championship, Fight Againt Drugs, BFC Championship dan Fight The Rising Scorpion Warrior," ungkapnya.

Dan pemenang dari gelaran ini, kata Yakob akan mendapatkan kehormatan mengikuti turnamen MMA One Pride di Tv One. "Nanti pemenang dari 7 kelas, akan kami lihat siapa yang terbaik untuk bisa mengikuti One Pride," ucapnya.

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian sangat antusias dan mendukung acara ini. Dia mengatakan kegaiatan olahraga ini merupakan hal yang postif. "Semakin banyak kegiatan olahraga, semakin baik. Jadi ada ajang-ajang penyaluran bakat," tuturnya.

Dia mengatakan saat ini potensi pagelaran olahraga sangat terbuka. Sam mengatakan even ini harus terus berjalan. Dan menjadi kegiatan yang berkelanjutan, digelar setiap tahunnya. "Kami juga akan membantu acara ini, melalui Direktorat Binmas," ucapnya.

Pertemuan Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian ini, juga dihadiri oleh para panitia lainnya yakni Usep RS, dan Herman Mangundap. "Acara ini bekerja sama dengan Batam Pos," kata Herman Mangundap. (ska)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nurdiana Bantah Jual Bayinya, Beginilah Kisah Menurut Versinya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler