Seludupkan TKI Ilegal dari Malaysia, Speedboat Tanpa Nama Diamankan Lanal Batam

Rabu, 23 Agustus 2017 – 16:41 WIB
Lanal Batam menangkap penyeludup TKI Ilegal dari Malaysia menuju ke Batam, Selasa (22/8) dinihari. Foto: tnial.mil.id

jpnn.com, BATAM - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Lanal Batam kembali mengamankan satu unit speed boat tanpa nama yang membawa 28 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari Malaysia menuju ke Batam, Selasa (22/8) dinihari.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Batam Kolonel Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo mengatakan, Penangkapan berawal dari adanya informasi yang diterima oleh Unit Intel Lanal Batam dari masyarakat bahwa akan masuk TKI Ilegal dari Malaysia tujuan Batam yang diduga membawa narkoba.

BACA JUGA: Nurdiana Bantah Jual Bayinya, Beginilah Kisah Menurut Versinya

"Dari informasi itu, Tim WFQR 4 Lanal Batam langsung melaksanakan penyekatan di jalur masuk menuju wilayah Batam dengan Patkamla Sea Rider Lanal Batam," ujarnya, Selasa (22/8) siang.

Tidak berselang lama, Tim WFQR 4 Lanal Batam mendeteksi dan mencurigai adanya satu buah speed boat yang melaju dari perairan Malaysia dengan kecepatan tinggi menuju Batam.

BACA JUGA: Ya Ampun, Yulia Bohongi Suami, Bayi Hasil Penculikan Dibilang Anak Sendiri

Selanjutnya Tim WFQR 4 Lanal Batam melaksanakan pengejaran terhadap speed boat tersebut, dan tepat di perairan Karang Galang Batam, speed boat diamankan dan dilakukan pemeriksaan.

"Setelah diperiksa, ternyata diketahui speed tersebut membawa penumpang tanpa dilengkapi dengan dokumen dan alat keselamatan yang memadai," katanya.

BACA JUGA: Oalah, Disnaker Akui Tak Punya Data Soal Ketersediaan Lowongan Kerja

Dikarena tidak memiliki dokumen dan alat keselamatan yang memadai, selanjutnya speed boat dengan penumpang yang terdiri dari 20 orang lak-laki, 7 orang perempuan, 1 orang bayi, 1 prang tekong dan 1 orang ABK selanjutnya dibawa ke Lanal Batam.

"Sampai di dermaga kita lakukan pengecekan urine dan barang bawaan. Namun tidak ada kita temukan. Sementara tekong terindikasi sebagai pengguna narkoba dan akan kita kembangkan," tuturnya.

Sementara itu, dari pengakuan tekong berinisial Sy mengatakan bahwa ia berangkat dari Punggur menuju ke Pantai Desaru, Kota Tinggi, Malaysia, Senin (21/8) sekitar pukul 20.00 WIB, dan kembali berangkat menuju Punggur sekitar pukul 24.00 WIB.

"Yang punya speed pak Bonde, dia orang Batam. Satu orang saya kenakan 100 ribu. Selama ini, sudah tiga kali berhasil lolos," ujar Sy. (cr1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantian, Kini Giliran Sopir Angkutan Online yang Demo


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler