jpnn.com, BATAM - Kemacetan di ruas jalan dari Batuaji ke Simpang Kabil (Jalan Letjend R Soeprapto dan Jalan Ahmad Yani) tak terelakkan setiap hari, terutama pada saat jam-jam sibuk.
Terkait ini, berbagai dilakukan Pemerintah Kota (pemko) Batam diantaranya melobi Pemerintah Pusat agar Flyover Simpang Kabil hingga memperlebar jalan di dekat simpang agar penumpukan kendaraan tidak lagi terjadi.
BACA JUGA: DBD Renggut 4 Nyawa Selama 2017 di Batam
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Manusia (DBM SDA) Yumasnur menyampaikan, selesainya Flyover Laluan Madani Simpang Jam membuat Simpang Kabil semakin padat. Alhasil membuat aktivitas kendaraan dari arah Batuaji juga semakin padat.
"Flyover ini yang kita harapkan akan dibangun lagi tahun 2018 ini," ucap dia, di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (10/1) siang.
BACA JUGA: REI Berharap UWTO Perumahan hanya Naik 60 Persen
Selain lobi ke pusat, yang pasti akan dilakukan adalah pelebaran jalan di sekitar simpang. Hal ini telah dimulai di beberapa simpang yang lain sejak tahun 2017, seperti di Simpang Panbil (arah Batamcenter-Batuaji) alahasil arus kendaraan menuju Batuaji dan Seibeduk menjadi lancar.
"Memang untuk simpang Kabil kami akan bangun pada 2019 nanti, kalau Simpang Panbil arah Batuaji ke Batamcenter kita lakukan bertahap," katanya.
BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Mengaku Diculik Pria Bermobil Pulang Mengaji
Ia menyampaikan, pelebaran di sekitar simpang sepanjang 300 meter hingga 500 meter dengan menambah lajur dari yang semula dua lajur menjadi lima lajur. Tindakan ini dipercaya dapat mengurai kemacetan, karean pelebaran ini diiringi dengan memperbesar lengan jalan.
"Kalau mulut simpang diperlebar pasti akan terurai, karena kendaraan dari Batuaji yang belok kiri ke Nagoya tidak akan terhalangi. Ini yang kita klihat ruang buat belok kiri kadang dipakai kendaraan lain yang mau ke Batamcenter, dan akhirnya macet," paparnya.
Ia menyampaikan,selain dua hal tersebut pihkanya juga telah bersurat ke Kementrian Pekerjaan Umum yakni meminta bantuan pelebaran jalan nasional. Seperti Jalan Ahmad Yani, Letjend Suprapto, juga jalan dari simpang Jam ke Sekupang.
"Bahkan pak Wali sudah persentasekan di depan dirjen Bina Marga beberapa waktu lalu, kita tunggu saja realisasinya. Mereka juga akan sesuaikan dengan anggaran yang ada," pungkasnya.(ian/cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalur Utama Keluar Jakarta Padat Lagi
Redaktur & Reporter : Budi