Batam Siapkan Anggaran Khusus HIV/AIDS

Senin, 26 Desember 2011 – 01:01 WIB

BATAM - Banyaknya kasus HIV-AIDS di Kota Batam menjadi perhatian khusus DPRD BatamMereka mengusulkan anggaran khusus dalam APBD 2012 untuk pencegahan penyakit mematikan itu.

Anggota Komisi IV DPRD Batam, Rusmini Simorangkir, mengatakan usulan angaran ini akan disisipkan dalam rencana kerja anggaran (RKA) Dinas Pendidikan Kota Batam tahun anggaran (TA) 2012 mendatang

BACA JUGA: 90 Persen Kamar Hotel Penuh

Anggaran tersebut rencananya untuk kegiatan sosialisasi dan penyuluhan HIV-AIDS bagi pelaja SLTP dan SLTA di Batam.

"Banyak yang belum paham, bagaimana penyakit HIV-AIDS menular
Kebanyakan orang beranggapan HIV menular melalui hubungan seks, faktanya tidak seperti itu," kata Rusmini seperti dikutip Batam Pos.

Politisi Partai Golkar ini menjelaskan, estimasi anggaran sekitar Rp175 juta

BACA JUGA: Tiga Kasus Berbeda, Siap Meledak Kapan Saja

Secara umum anggaran tersebut untuk kegiatan penyuluhan dan sosialisasi HIV-AIDS di sekolah-sekolah sebanyak sepuluh kali dalam setahaun
"Sekali kegiatan jumlah pesertanya sekitar 100 siswa," katanya.

Ditambahkan, kegiatan penyuluhan ini rencananya akan menggandeng Komisi Penanggualan AIDS (KPA) Kota Batam

BACA JUGA: Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus

Alasannya, KPA dinilai lebih fokus pada pencegahan dan penaggulangan HIV-AIDS ketimbang instansi terkait lainnya yang fokus pada pengobatan.

"Teknisnya, anggaran ini nantinya bisa satu nomenklatur dengan anggaran penanggulangan narkoba di Disdik Kota Batam," kata Rusmini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, menyambut baik usulan iniNamun Muslim menyarankan supaya usulan tersebut disampaikan ke Dinas Kesehatan saja.

"Saya pikir tidak terlalu sulit (diakomodir)Tapi baiknya ke Dinkes saja," ujar Muslim

Sebelumnya, KPA Batam merilis temuan yang mengejutkanSelama periode Januari-September 2011, KPA Batam menemukan 271 kasus HIV-AIDS baru di BatamParahnya lagi, dari jumlah tersebut sebanyak 101 orang dinyatakan positif acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

"Hubungan seks dengan pekerja seks komersial (PSK) menjadi faktor utama perkembangan HIV di BatamPersentasenya mencapai 42 persen," kata Ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Batam, Pieter Pureklolong, belum lama ini(par/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Tak Ikut Nikmati Hasil Kebun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler