Untuk itu, batas negara di wilayah tersebut dipertegas
BACA JUGA: Kapolri Kirim Irwasum ke Sulteng
Sabtu (21/2) Departemen Kelautan dan Perikanan memasang rumpon dan joy sailing dengan dukungan TNI-AL.Rombongan yang berangkat dengan kapal perang KRI Hasan Basri itu terdiri atas pejabat Wakil Bupati Nunukan Kasmir Foret, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir Supriyanto, Kadis Pertanian Ir Jabbar MSi, Kabag Umum Sudi Hermanto, Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Rahmat Eko Raharjo, Ketua PN Jhon Halasan Butar Butar SH, Kasi Intel Kejaksaan Kurnia SH, dan Ketua HNSI Nunukan H Muhammad Yusuf
Rumpon tersebut dipasang tepat pada garis batas Indonesia-Malaysia di perairan dengan kedalaman sekitar 250 meter
BACA JUGA: Video Kekerasan Geng Polisi Beredar
Rumpon itu terbuat rakit bambu dengan lebar 1,5 meter dan panjang 8 meter.Pada bagian bawah rakit dipasang beberapa ikat daun kelapa
BACA JUGA: Penerbangan Tarakan-Tawau Kembali Dijajaki
Selain itu, dipasang pemberat yang terbuat dari semen dipadatkan dalam dua buah drum dan satu jangkarFungsinya, rakit tidak bergeser ke mana-mana.Satu alat lagi yang juga turut dipasang dan dirangkaikan dengan rumpon adalah joy sailingAlat yang terbuat dari tabung berongga tersebut dicat merah dan putihTertulis pada tabung tadi Departemen Kelautan dan Perikanan, TNI-AL RI, dan HNSI NunukanBagian terpenting adalah bendera Merah PutihSelama pemasangan rumpon berlangsung, tampak KRI Patola yang memantau wilayah sekitar lokasi(ogy/jpnn/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Penampungan TKW Digerebek
Redaktur : Tim Redaksi