Kapolri Kirim Irwasum ke Sulteng

Usut Kasus Video Kekerasan "Geng" Polisi

Jumat, 20 Februari 2009 – 15:51 WIB
JAKARTA- Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendaso Danuri (BHD) menegaskan, kepolisian saat ini tengah memeriksa kasus kekerasan yang dilakukan sebuah lembaga pendidikan kepolisian di Sulawesi Tengah (Sulteng)"Irwasum sudah turun ke Sulteg untuk memeriksa kasus ini," tegas BHD usai shalat Jumat di Mabes Polri, di Jakarta, Jumat (20/2).

Dengan memerintahkan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komjen Pol Yusuf Manggabarani untuk mengusut kasus tersebut, lanjut Kapolri, kasus ini akan segera diketahui apa motif dari kekerasan yang dilakukan anggota kepolisian seperti yang terekam dalam video tersebut.

Sementara itu saat disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan, Bambang belum dapat memastikan

BACA JUGA: Video Kekerasan Geng Polisi Beredar

Sebab, pihaknya sedang memastikan kebenaran dari video tersebut
"Kita lihat nanti belum tahu betul atau tidak itu video

BACA JUGA: Penerbangan Tarakan-Tawau Kembali Dijajaki

Semua yang terlibat yang ditampilkan di video akan diperiksa dulu betul tidak kejadian tersebut," katanya.

Ketika didesak soal kebenaran video tersebut karena tampak jelas seragam yang digunakan pelaku kekerasan terhadap korban yang tak lain adalah masih bagian dari kepolisian, Kapolri belum bisa memastikan
Bahkan saat ditanya apakah pola pendidikan kepolisian selama ini seperti yang dalam video tersebut, Kapolri membantahnya

BACA JUGA: Rumah Penampungan TKW Digerebek

"Oh tidak pendidikan kepolisian tidak ada yang seperti itu,"cetusnya.

Hingga berita ini diturunkan Irwasum yang berada di Sulteg belum bisa memberikan jawaban hasil dari pemeriksaanBaik saat dikonfirmasi melalui SMS dan dihubungi langsung melalui ponselnya.

Untuk diketahui sebelumnya masyarakat Palu dihebohkan beredarnya video berisi pemukulan terhadap polisi yang dilakukan oleh sesama rekannya saat masih berada di lembaga pendidikan kepolisian di SultengDalam video yang direkam dengan HP, tampak seorang polisi yang tengah tidur dibangunkan dan ditampar berulangkaliPolda Sulteng hingga kini masih menyelidiki kasus tersebutBeberapa polisi berpangkat Bripda yang diduga melakukan kekerasan telah diperiksaSaat ini korban bertugas di Polres Banggai Kepulauan, dan tidak lagi bertugas di Polda Sulteg(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Kuwait Sumbang Masjid untuk Sumbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler