Batu Permata Giok Masih Jadi Incaran

GIOK atau jade, jenis permata hijau yang bagian dalamnya diyakini terdapat unsur mineral yang dipercaya bangsa timur sejak ribuan tahun memiliki tuahMeski zaman sudah berganti, masih banyak masyarakat menggunakan giok tidak hanya sebagai perhiasan

BACA JUGA: Terapi Baru untuk Diabetes Segera Hadir di RSCM

Pasalnya, benda itu juga dipercaya memiliki magic serta khasiat tertentu bagi penggunanya terutama kalangan Tionghoa.
    
Karenanya, giok hingga saat ini laris manisTerlebih, benda ini ternyata juga seringkali dipakai pada alat-alat terapi kesehatan oleh masyarakat Tiongkok

BACA JUGA: Takut Pendarahan, Jangan Nikah Sebelum 20 Tahun

Lantaran benda itu diyakini memiliki pengaruh kekuatan alam.’’Sebagai perhiasan, efek giok cukup bagusTinggal dikenakan, nanti efeknya akan terasa sendiri,’’ ujar Tom, seorang penjual batu akik dan giok di Mangga Dua.
    
Jika digunakan sebagai terapi kesehatan penggunanya, hawa yang tersimpan di dalam batu ini dipercaya pemakainya bisa mengatur suhu badan

BACA JUGA: Cegah Perluasan Kanker Payudara

Selain itu, giok dipercaya masyarakat Tionghoa lantaran memiliki kekuatan penyeimbang antara Yin dan Yan’’Mengenai kekuatan giok tergantung yang percayaTapi banyak juga yang tidak percaya,’’ ujarnya lagi kepada INDOPOS  kemarin
    
Lantaran diyakini menyimpan ”kekuatan”, membuat giok tidak hanya diminati orang-orang berusia lanjut sajaKini, kalangan muda-mudi juga turut mendongkrak penjualan batu giokBiasanya, giok digunakan untuk mempercantik penampilan’’Harga giok mulai ratusan ribuSeperti bentuk gelangYang lebih mahal juga adaYang masih berbentuk batu asli juga adaTinggal pilih saja,’’ ujarnya juga
    
Giok berbentuk batu, biasanya akan dibuat seperti batu bulan yang disatukan ke sebuah cincinSelain juga bisa dibungkus menjadi balutan seni grafirNamun, khusus grafir itu sendiri belum banyak diminati masyarakat tanah airBerbeda dengan masyarakat Tiongkok yang sangat menyukainya dan tengah disukai di sana(tyo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Deteksi Dini Kanker Payudara Belum Efektif