Bawa Anak, Ibu Bunuh Diri di Kolam Air Panas

Kamis, 08 Desember 2011 – 09:56 WIB

KERINCI-Objek wisata air panas Semurup, Kecamatan Air Hangat, Kerinci jadi tempat favorit bunuh diriKemarin (06/12) seorang ibu muda dan anak bungsunya yang masih berusia 8 tahun bunuh diri di obyek wisata itu

BACA JUGA: Pelajar Jambret Anggota Satpol PP



Irmayanti (31) dan putri bungsunya, Julia (8) nekat menceburkan diri ke dalam kolam air panas itu
Akibatnya, Irmayanti dan Julia tewas

BACA JUGA: Mesum, Oknum Guru dan Siswi Diarak

Irmayanti sendiri akhirnya menyusul anaknya ke alam baka sekitar pukul 20.30 WIB tadi malam setelah sempat kritis.

Irmayanti nekat berusaha mengakhiri hidupnya kemarin sekitar pukul 15.00 WIB
Atas kasus ini sepanjang tahun ini sudah enam kali usaha percobaan bunuh diri di obyek wisata itu

BACA JUGA: Menipu, Dosen Dijerat Pasal Berlapis

Irmayanti yang warga dusun Renah Surian, Desa Gedang, Kecamatan Sungaipenuh, Kota Sungaipenuh menjadi korban keenam

Belum diketahui pasti apa motif kejadian iniNamun dari keterangan polisi dan beberapa anggota orang keluarga korban, keduanya diduga bunuh diri karena ada permasalahan rumah tanggaKapolsek Air Hangat, AKP Ardi, membenarkan hal tersebut

“Setelah tercebur ke air panas, korban sempat berteriak, mendengar teriakan itu warga langsung berdatangan memberi pertolonganSaat dievakuasi, anak korban sudah meninggal dunia, sementara ibunya dalam kondisi luka bakar dari kaki sampai ke wajahnyaKeduanya langsung kami larikan ke RSUD Mayjen HA Thalib,”urai Kapolsek.

Keterangan beberapa orang anggota keluarga diduga kuat korban sejak awal berniat bunuh diriPermasalahan rumah tangga diduga kuat menjadi pemicunyaHanya polisi mengaku masih terus melakukan penyelidikan

“Sebelum kejadian, korban sempat meninggalkan kertas kepada warga setempat yang berisi indentitas dan alamat korban, saat ini kami masih mencari siapa warga yang memegang kertas tersebut,”bebernya lagi.

Kapolsek menambahkan, dari keterangan anak kedua korban, kemarin pagi ibunya sempat bercerita bahwa ia mendapat mimpi buruk dikejar-kejar oleh segerombolan orang“Selain bercerita tentang mimpi buruknya kepada anak keduanya, sekitar pukul 14.30 korban juga pamit kepada anak keduanya dan tetangganya untuk pergi ke Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungaipenuh, tapi ternyata mereka ke air panas,"sambungnya

Sehari sebelumnya, memang terlihat Irmayanti kurang bergairah“Suaminya sekarang di Padang, dia kerja sebagai sopir mobil ekspedisiSaya sudah meminta korban menceritakan masalahnya, siapa tahu bisa membantu, tapi ia mengelak dan mengaku tidak ada masalah,”pungkas salah satu tetangganya yang ikut menjenguk korban.

Puluhan anggota keluarga dan tetangga korban tampak histeris melihat kondisi Irmayanti dan anak bungsunya ituPaling syok adalah anak pertama dan keduaKondisi makin menyesakkan saat petugas medis meminta anggota keluarga untuk mulai membacakan surat Yasin dan ayat kursiIrmayanti juga mulai  kejang-kejang karena luka bakar itu.(hdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diimingi Proyek, Jaksa Tertipu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler