jpnn.com, CENGKARENG - Penerbangan Lion Air rute Cengkareng-Singapura, Minggu (10/6) lalu sempat mengalami penundaan.
Hal ini lantaran penumpang wanita berinisial JN (37) harus diperiksa oleh petugas keamanan bandar udara Soekarno-Hatta dan airlines security Lion Air.
BACA JUGA: Penumpang Lion Air Meninggal Sebelum Naik Pesawat
Pasalnya koper barang bawaan kabin JN telah ditemukan benih lobster dalam cairan yang dibungkus plastik. Temuan tersebut terjadi pada saat JN melewati jalur pemeriksaan keamanan dua terminal keberangkatan.
"Atas kejadian tersebut, seluruh barang bawaan dan bagasi penumpang diturunkan untuk dilakukan pemeriksaan ulang," jelas Corporate Communications Lion Air Danang Mandala Prihantoro.
BACA JUGA: Polri Usut Laporan Lion Air Soal Pintu Darurat yang Rusak
Dengan kerja sama yang baik dengan petugas layanan darat (ground handling), avsec Soekarno-Hatta Airport dan avsec Lion Air, sambung Danang, pengecekan bagasi dilakukan secara teliti dan benar, sehingga tidak ditemukan barang bawaan serupa.
Akhirnya, JN terpaksa harus mempertanggungjawabkan apa yang dia bawa dan menjelaskan kepada pihak Bea Cukai.
BACA JUGA: Frantinus Nirigi Menangis, Ingin Pulang ke Papua Daftar CPNS
"Lion Air tidak menerbangkan (offload) JN dan penanganan dilakukan dengan tepat sesuai prosedur, yang selanjutnya diserahkan kepada Bea Cukai serta pihak terkait untuk penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Lion Air mengimbau kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk mengetahui ada barang-barang yang tidak boleh dibawa dalam bagasi jinjing dan/atau bagasi check-in berdasarkan prosedur layanan penerbangan.
Hal ini diterapkan demi keamanan seluruh penumpang, kru dan pesawat. Salah satunya yakni cairan tidak lebih dari 100 ml (3,4 oz) per item.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Frantinus Nirigi soal Ucapan Bawa Bom, Ternyata!
Redaktur & Reporter : Yessy