SURABAYA - Kesabaran para penggawa asing Persebaya habis juga untuk menanti kepastian gaji dari manajemenHari ini (3/8) Charles Orock, Sakie Doe, dan Camara Fassawa, melaporkan manajer sekaligus ketua umum Persebaya Wisnu Wardhana ke kepolisian
BACA JUGA: LPI Boleh Ikut Workshop
Kuasa hukum para pemain Persebaya, M Sholeh, menilai para pemain Persebaya terlalu sabar sampai memberikan toleransi pembayaran begitu lama
BACA JUGA: Jangan Terpengaruh Peringkat!
"Wisnu disangka telah melakukan penipuan dan penggelapan, besar kemungkinan Wisnu masuk penjara," kata SholehPenipuan itu terkait perbedaan isi konbtrak dengan kenyataannya
BACA JUGA: Timnas Harus Tingkatkan Stamina dan Kerjasama
Dalam kontrak disebutkan manajemen harus membayar gaji mereka setiap bulannyaNyatanya gaji seluruh pemain Persebaya, termasuk tiga pemain aisng ini tak juga dirampungkanTiga pemain asing baru menerima 25 persen dari nilai kontrakSayang Orock dkk tak mau merinci nilai kontrak yang diterimaSementara itu para pemain asing Persebaya tak hanya memasukkan persoalan itu ke ranah hukum, tapi mereka juga melaporkan nasib mereka ke PSSI dan FIFADia benar-benar sudah tak bisa memenuhi kebutuhan harian. Kontrakannya di Villa Jasmine senilai Rp 5 juta belum terbayarBegitu pula dengan kontrakan istri dan anaknya di Lippo Karawaci Rp 15 juta belum dibayarYang membuat Orock semakin tak nyaman dengan kondisinya saat ini adalah sebulan lagi istrinya, Maria Kakisina, akan melahirkan anak kedua.
Nasib serupa dialami Sakie, istrinya hamil delapan busalnSetiap dua pekan sekali wajib check up ke dokterRumah kontrakan di perumahan Pondok Jati seharga Rp 18 juta belum dibayarkan juga
"Ini bukan ancaman, kami hanya ingin mendapatkan hak yang semestinya kami dapatkan," kata OrockJangankan, gaji, sepatu suntuk pertandingan pun sama sekali tak pernah didapatkan orock dan para pemain PersebayaSakie juga mengeluhkan persoalan serupa"Kami sudah cukup sabar selama ini, tapi rupanya Bos tak juga menepati janji," terang diaSebelumnya, Wisnu Wardhana menjanjikan sisa pembayaran 70 persen dari nilai kontrak dilakukan sebelum bulan ramadhanTapi nyatanya ramadhan sudah lewat dua hari pembayaran tak juga tuntas
Saat dihubungi, Wisnu sama sekali tak pernah mengangkat teleponSMS yang dikirimkan para pemain juga tak pernah dibalasSetali tiga uang penyuplai pemain Vigit Waluyo juga kian susah ditemuiPada pertemuan terakhir Sabtu (30/7) lalu, tiga pemain itu mendapatkan tawaran uang senilai Rp 15 jutaTapi mereka menolak karena dalam tanda terima itu nilai yang tercantum sama dengan sisa kontrak
"Saya jelas tak mau tanda tangan dan tak bersedia terima uangnyaKalau saya tanda tangan berarti bukti mengatakan mereka sudah membayar kami lunas," terang Orock
Para pemain lokal Persebaya pun sudah geramMereka juga bersepakat mengadukan nasib mereka ke PSSIDalam pekan ini, para pemain akan segera mengirimkan surat ke PSSI(vem)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berat, Tapi Jangan Kalah Telak
Redaktur : Tim Redaksi