LPI Boleh Ikut Workshop

Rabu, 03 Agustus 2011 – 05:50 WIB

JAKARTA - Koordinasi pengurus PSSI di bawah komando ketua umum Djohar Arifin Husin rupanya belum berjalan baik.  Bagaimana tidak, belum genap sehari  diumumkan bahwa klub Liga Primer Indonesia (LPI) tidak boleh ikut workshop, tetapi pernyataan itu tidak dibenarkan oleh ketua umum PSSI.

"Mengenai Workshop, tidak ada pemisahanSemua klub profesional harus hadir

BACA JUGA: Jangan Terpengaruh Peringkat!

Anggota ISL, divisi utama dan LPI boleh ikut
Tidak ada batasan," kata Djohar saat ditemui di kantor PSSI di kawasan Senayan, Selasa (2/8).
 
Menurut lelaki yang baru terpilih menjadi ketua umum PSSI pada awal Juli lalu itu, siapa saja boleh hadir dalam acara workshop tersebut

BACA JUGA: Timnas Harus Tingkatkan Stamina dan Kerjasama

Bahkan, dia berharap nantinya bukan hanya klub yang datang, melainkan para praktisi dari kampus dan pengamat sepak bola juga diharapkan ikut

 
Dengan terbukanya workshop tersebut, dia ingin baik dari klub maupun orang yang terlibat di sepak bola bisa memahami harapan dari AFC  dan FIFA mengenai pengelolaan klub profesional

BACA JUGA: Berat, Tapi Jangan Kalah Telak

Sehingga, ke depannya pengelolaan kompetisi dan klub di Indonesia bisa semakin baik lagi.
 
Rencananya, workshop yang mulai digelar di Hotel Sahid, Jakarta, hari ini,  akan dilaksanakan dalam satu hariNamun, lanjut Djohar, jika dirasa masih kurang, waktunya memungkinkan untuk ditambah sehariPerwakilan dari AFC pun sudah hadir untuk mengisi acara  workshop tersebut.
 
"Enam orang dari AFC sudah ada disiniKetua rombongannya dari direktur kompetisi AFC, MrSuzukiDari FIFA juga ada perwakilannya," ungkap Djohar
 
Nah, dari kompetisi ini, Djohar berharap agar para pemilik klub, manajer dan mereka yang  terlibat dalam sepak bola bisa mencurahkan uneg-unengnya dan bertanya tentang kompetisiJika perlu, permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi juga bisa dipaparkan dan diberikan solusi sehingga tidak kalahb dalam hal kompetisi dari Negara-negara lain.
 
"Nantinya, dari hasil workshop ini akan dijadikan pertimbangan untuk sistem kompetisi terbaik yang dipakai  di Indonesia pada musim depan," tutur lelaki dengan rambut memutih tersebut.
 
Selain workshop, Djohar juga menyinggung masalah assessment klub-klubDia menegaskan bahwa assessment akan dilakukan secara terpisahSemua klub, baik ISL, divisi Utama maupun LPI akan mengalami hal yang samaHanya, mengenai waktui baru akan dilakukan setelah workshop.
 
"Kalau workshop siapa saja boleh datang dan dicampurTapi, kalau assessment tidak akan dilakukan bersama-samaJadi tidak akan dicampur dan assessmentnya sendiri-sendiri," tandasnya(aam/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... City Tebar Ancaman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler