JAKARTA - Koordinasi pengurus PSSI di bawah komando ketua umum Djohar Arifin Husin rupanya belum berjalan baik. Bagaimana tidak, belum genap sehari diumumkan bahwa klub Liga Primer Indonesia (LPI) tidak boleh ikut workshop, tetapi pernyataan itu tidak dibenarkan oleh ketua umum PSSI.
"Mengenai Workshop, tidak ada pemisahanSemua klub profesional harus hadir
BACA JUGA: Jangan Terpengaruh Peringkat!
Anggota ISL, divisi utama dan LPI boleh ikutMenurut lelaki yang baru terpilih menjadi ketua umum PSSI pada awal Juli lalu itu, siapa saja boleh hadir dalam acara workshop tersebut
BACA JUGA: Timnas Harus Tingkatkan Stamina dan Kerjasama
Bahkan, dia berharap nantinya bukan hanya klub yang datang, melainkan para praktisi dari kampus dan pengamat sepak bola juga diharapkan ikutDengan terbukanya workshop tersebut, dia ingin baik dari klub maupun orang yang terlibat di sepak bola bisa memahami harapan dari AFC dan FIFA mengenai pengelolaan klub profesional
BACA JUGA: Berat, Tapi Jangan Kalah Telak
Sehingga, ke depannya pengelolaan kompetisi dan klub di Indonesia bisa semakin baik lagi.Rencananya, workshop yang mulai digelar di Hotel Sahid, Jakarta, hari ini, akan dilaksanakan dalam satu hariNamun, lanjut Djohar, jika dirasa masih kurang, waktunya memungkinkan untuk ditambah sehariPerwakilan dari AFC pun sudah hadir untuk mengisi acara workshop tersebut.
"Enam orang dari AFC sudah ada disiniKetua rombongannya dari direktur kompetisi AFC, MrSuzukiDari FIFA juga ada perwakilannya," ungkap Djohar
Nah, dari kompetisi ini, Djohar berharap agar para pemilik klub, manajer dan mereka yang terlibat dalam sepak bola bisa mencurahkan uneg-unengnya dan bertanya tentang kompetisiJika perlu, permasalahan-permasalahan yang selama ini dihadapi juga bisa dipaparkan dan diberikan solusi sehingga tidak kalahb dalam hal kompetisi dari Negara-negara lain.
"Nantinya, dari hasil workshop ini akan dijadikan pertimbangan untuk sistem kompetisi terbaik yang dipakai di Indonesia pada musim depan," tutur lelaki dengan rambut memutih tersebut.
Selain workshop, Djohar juga menyinggung masalah assessment klub-klubDia menegaskan bahwa assessment akan dilakukan secara terpisahSemua klub, baik ISL, divisi Utama maupun LPI akan mengalami hal yang samaHanya, mengenai waktui baru akan dilakukan setelah workshop.
"Kalau workshop siapa saja boleh datang dan dicampurTapi, kalau assessment tidak akan dilakukan bersama-samaJadi tidak akan dicampur dan assessmentnya sendiri-sendiri," tandasnya(aam/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... City Tebar Ancaman
Redaktur : Tim Redaksi