Bawaslu Sebut Mahasiswa Bisa Ikut Awasi Pemilihan 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 – 09:31 WIB
Anggota Bawaslu RI, Puadi mengatakan mahasiswa memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Foto: Natalia Laurens/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Bawaslu RI, Puadi mengatakan mahasiswa memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu).

Menurut dia peran mahasiswa bisa memberikan kontribusi intelektual seperti mengedukasi pemilih dan turut mengawasi setiap tahapan pemilihan.

BACA JUGA: Khawatir Kekerasan Berbasis Gender Terjadi di Pilkada, Lolly Suhenty: Laporkan ke Bawaslu!

Penyelenggara Pemilu baik Bawaslu maupun KPU perlu bekerja sama dengan mahasiswa dalam memperkaya literasi keilmuan.

Salah satunya diskusi terkait sistem penegakan hukum Pemilu.

BACA JUGA: Bawaslu Mewanti-wanti Kepala Desa Jaga Netralitas di Pilkada Serentak 2024

"Saya senang karena hari ini kami bisa sekaligus melakukan pengawasan partisipasif kepada masyarakat terutama kepada mahasiswa," kata Puadi dalam Seminar Nasional Iblam School of Law di Perpusnas RI mengutip pada Minggu (4/8).

Dia menjelaskan untuk dunia pendidikan para akademisi dapat memberi sumbangsih dalam penyelesaian studi kasus yang ada di Bawaslu.

BACA JUGA: Di Hadapan Kalangan Akademis, Herwyn Kenalkan Tujuan dan Sasaran Strategis Bawaslu

Dia menceritakan saat ini Bawaslu sedang menginisiasi program klinik penegakan hukum Pemilu.

Puadi berharap para akademisi dapat memberikan masukan sekaligus kritik.

"Jadi, Bawaslu sedang membuat klinik penegakan hukum pemilu nantinya, Bawaslu akan mengundang atau mengajak diskusi para akademisi atau expert dalam bidangnya, tentunya ketika kami memerlukan masukan berkaitan kasus," jelas Puadi.

Berkaitan dengan sosialisasi hukum Pemilu, dia menceritakan, Bawaslu dalam beberapa hari ini fokus untuk sosialisasi lomba debat penegakan hukum Pemilu.

"Teman teman IBLAM bisa saja bekerjasama bukan lihat hadiahnya tapi bagaimana masyarakat bisa turut serta dalam penegakan hukum Pemilu ini," ujar Puadi.

Dalam kesempatan ini Ketua Yayasan STIH IBLAM, Rahmat Dwi Putranto mengapresiasi kerja-kerja penyelenggara Pemilu yang telah terselesaikan.

Namun, dia melihat terdapat dinamika yang menarik pada pemilihan serentak tahun ini.

Puadi berharap mahasiswa maupun akademisi dapat berperan dan berkontribusi untuk mewujudkan pemilihan serentak 2024 berjalan dengan sukses.

Menurutnya pemerintah tidak akan mampu bekerja sendiri.

Sehingga sebagai unsur kekuatan civil society, ia mengajak masyarakat untuk bergotong royong membangun demokrasi di Indonesia.

"Bisa dengan cara dan peran apapun yang kita miliki, kalau di perguruan tinggi harus meningkatkan literasi terkait nilai moril, etis dan baik yang dibawa ke masyarakat," kata Rahmat.

"Tentu kawan mahasiswa punya peran penting karena sebagian besar kalian pemilih dalam Pemilihan 2024 mendatang," tutup Rahmat. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Gelar Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu Antarperguruan Tinggi, Ayo Daftar!


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler