jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Hugua meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo untuk serius menangani masalah honorer K2 yang lulus PPPK (pegawal pemerintah dengan perjanjian kerja).
Jangan sampai penerbitan NIP PPPK diulur-ulur. Karena sudah banyak honorer K2 yang lulus PPPK usianya sudah mendekati masa pension.
BACA JUGA: Pernyataan Penting MenPAN-RB soal Pengangkatan PPPK, Jangan Kaget ya
"Jangan setengah hati menyelesaikan masalah honorer K2. Apa enggak kasihan, hari ini mereka dapat NIP PPPK, besoknya ada yang pensiun," kata Hugua dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan instansi terkait, Senin (6/7).
Dia menyebutkan, dapat laporan honorer K2 yang diteriamnya, tidak sedikit PPPK yang sudah pensiun dan meninggal.
BACA JUGA: Formasi 700 Ribu Guru Akan Diisi PPPK, Simak Penjelasan Pak Tjahjo
Ini sangat ironis lantaran mereka belum mendapatkan gaji, tunjangan serta rapelannya.
"Cobalah ini tolong diseriusi. Jangan tunggu makin banyak yang pensiun dan meninggal," tegasnya
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Fahri Hamzah Calon Konglomerat
Mantan bupati Wakatobi ini mengungkapkan, mestinya saat dilakukan rekrutmen PPPK pada Februari 2019, semua aturan sudah ada.
Tidak seperti sekarang yang akhirnya membuat honorer K2 yang jadi korban.
"Kami minta MenPAN-RB dan kepala BKN untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jangan diabaikan PPPK ini karena mereka sudah lulus sesuai prosedur pemerintah," tandasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad