Bayangkan kalau Rp 400 T Itu untuk Guru Honorer, Bangun Sekolah, Uang Kuliah

Kamis, 07 Desember 2023 – 08:42 WIB
Guru honorer sedang mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - BENGKULU - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kembali bicara soal anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Anies Baswedan menyatakan bahwa anggaran yang untuk pembangunan IKN lebih baik dialokasikan untuk sektor pendidikan di Indonesia, salah satunya untuk guru honorer.

BACA JUGA: Inilah Penyebab Utama Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2023 Tidak Serentak, Ternyata

"Sekarang kita punya uang, tapi uang kita terbatas. Nah dengan uang terbatas untuk anak-anak kita bisa bersekolah sampai selesai, untuk mengangkat guru-guru yang selama ini hanya honorer," katanya, saat menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa pada acara uji gagasan dengan para mahasiswa di Universitas Prof Hazairin di Bengkulu, Rabu (6/12).

Anies mengatakan bahwa Indonesia harusnya membangun kualitas manusia, terutama melalui bidang pendidikan.

BACA JUGA: Mas Anas Singgung Penuntasan Honorer & Rekrutmen ASN Setahun 4 Kali

Terlebih lagi, hanya 7 persen anak-anak di Indonesia yang mencapai bangku perguruan tinggi.

"Saya melihat masalah pendidikan di Indonesia itu seperti piramid jumlah bangkunya. SD itu lengkap siapa pun anak Indonesia bangkunya cukup maka apabila ada 5,6 juta anak lahir maka bangku SD kelas satu cukup namun saat mereka lulus SD maka jumlah bangku SMP jeblok," kata Anies Baswedan.

BACA JUGA: Menjelang Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Ribuan Non-ASN Bisa Tidur Nyenyak

Anies menyebutkan, bangku SMP di daerah tidak sampai 60 persen menampung lulusan siswa SD.

Begitu pun, SMA lebih kecil lagi jumlah bangkunya, begitupun jumlah bangku perguruan tinggi.

"Itu artinya kita harus menambah bangku sekolah kita jauh dari merata," ungkap Anies Baswedan.

Anies ingin agar urusan mendasar negara ini diselesaikan terlebih dahulu sebelum mulai membangun IKN.

"Tetapi apakah hari ini urusan mendasar kita sudah diselesaikan dan bila ada alokasi anggaran Rp400 triliun ke sana (IKN), bayangkan kalau Rp400 triliun itu untuk guru honorer, untuk bangun sekolah, untuk uang kuliah, bisa lebih murah karena dialokasikan subsidi," kata Anies.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan capres dan cawapres menjadi peserta Pilpres 2024.

Hasil Pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Adapun jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler