jpnn.com - SORONG - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan akan membayar gaji 78 guru PPPK SMA/SMK yang dimutasikan dari Provinsi Papua Barat.
Untuk membayar gaji 78 guru PPPK, itu Pemkot Sorong telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 900 juta.
BACA JUGA: Tuntut Pembayaran Gaji, Guru PPPK Berunjuk Rasa di Kota Sorong
"Kota Sorong ada 78 guru PPPK yang sudah kami siapkan gajinya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, Yuli Atmini di Sorong, Kamis (13/4).
Dia menjelaskan bahwa 78 guru ini merupakan bagian dari daru 643 guru PPPK di Provinsi Papua Barat yang dikembalikan ke kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya, salah satunya Kota Sorong.
BACA JUGA: Gaji Guru PPPK Tertunggak 9 Bulan, Senator Papua Barat Bereaksi
Kendati 78 guru PPPK ini belum mengalihkan SK mutasi ke Kota Sorong, pemerintah setempat telah menyiapkan dana untuk siap membayar gaji selama tiga bulan di 2023.
"Jadi, satu orang sekali terima gaji tiga bulan ya berkisar 10 hingga 11 juta," ungkapnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gaji Guru Honorer Naik, tetapi Harus Ada Jaminan P1, P2, dan P3 Jadi PPPK, wow!
Yuli mengatakan ini terealisasi ketika SK mutasi dari 78 guru PPPK itu sudah ada di Pemkot Sorong.
Sebab, hingga saat ini pemerintah melalui Dinas Pendidikan masih menunggu SK mutasi dari Pemprov Papua Barat.
“Kami masih menunggu SK mutasi itu baru kami bayar," jelasnya.
Dinas Pendidikan Kota Sorong terus mendorong Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat melalui komunikasi rutin dengan kepala Dinas Pendidikan terkait guna percepatan mutasi SK dari 78 guru PPPK tersebut.
"Saya sudah membangun komunikasi rutin dengan kadis Pendidikan Provinsi Papua Barat dan kata dia 78 guru PPPK itu sudah diajukan ke BKN," paparnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa penjabat wali kota Sorong bersama wakil ketua DPRD Kota Sorong pun kini berada di Jakarta untuk memperjuangkan status SK dari 78 guru PPPK ini.
"Jadi, kami terus berupaya sampai ke pusat untuk mempercepat urusan SK mutasi 78 guru tersebut," kata Yuli.
Oleh karena itu, Yuli berharap 78 guru PPPK yang dimutasikan ke Kota Sorong agar bersabar, karena saat ini upaya terus dilakukan oleh Pemkot Sorong guna mempercepat penyelesaian SK mutasi di pusat. (antar/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi