jpnn.com - jpnn.com - Helmi Helmianawati, bidan desa yang mengimunisasi Ahmad Akil Sani mengaku kaget.
Kabar Akil, bayi enam bulan yang meninggal dunia usia imunisasi baru diketahui pada Kamis (19/1) sore.
Lihat: Innalillahi, Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Imunisasi
BACA JUGA: Usai Diimunisasi, Bayi 6 Bulan Itu Demam Tinggi
“Jujur saya juga kaget dan syok mendengar Ahmad Akil Sani meninggal. Saya tahu itu dari kader pada sore hari,” kata Helmi kepada Radar Sukabumi (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Innalillahi, Bayi 6 Bulan Meninggal Usai Imunisasi
Helmi membantah informasi yang menyebut Akil meninggal disebabkan imunisasi. Alasannya, yang diimunisasi pada waktu itu tidak hanya Akil, melainkan juga ada anak-anak lainnya.
Apalagi menurut Helmi, dalam menjalankan imunisasi, dia mengikuti prosedur pemberian vaksin terhadap anak,
BACA JUGA: Forbides: Pemerintah Membiarkan Kami Jadi Korban Pungli
Menurut Helmi, selama 25 tahun dia menjabat sebagai bidan, kejadian ini baru pertama kalinya.
“Dimulai dari membawa vaksin sampai pemberian vaksin kepada anak, itu sudah sesuai dengan prosedur. Baru pertama kali ada kejadian seperti ini,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ayah Akil, Iwan mengatakan anaknya meninggal dunia setelah diimunisasi di Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Imunisasinya dilakukan pada Rabu (18/1/2017) sementara bayinya meninggal dunia pada Kamis (19/1) sekitar pukul 13.30 WIB. Sehari setelah diimunisasi.
(pj/ren/yuz/JPG/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Bidan Rokiyah, tak Hanya Memikirkan Kesehatan Warga
Redaktur : Tim Redaksi