Bayi Baru Lahir Menangis Darah

Senin, 14 November 2011 – 10:40 WIB

TANGERANG  - Warga Jalan Gang Masjid III, Kampung Kadu Sabrang RT 3/2 Cikupa, Kabupaten Tangerang, mendadak gemparIni karena bayi bernama Muhamad Rehan yang baru berusia tiga pekan mengeluarkan darah dari dua matanya ketika menangis

BACA JUGA: Rusa Monas Terlantar, Foke Tegur Kadis Kelautan



Sontak kejadian yang luar biasa ini mendapat perhatian dari warga sekitar karena darah selalu keluar setiap kali Rehan menangis kencang
Menurut ibu Rehan, Siti Muamalah,22, sejak lahir pada 26 Oktober lalu, sampai saat ini telah menangis darah sebanyak empat kali

BACA JUGA: Disiapkan Ganti Untung untuk Warga Bantaran Ciliwung



"Darah itu keluar dari dua matanya ketika menangis kencang
Kalau menangis biasa tidak keluar apa–apa, termasuk air matanya tidak keluar," kata Siti Muamalah yang didampingi suaminya Andri Riyanto kepada wartawan, Minggu (13/11).
 
Siti menyatakan, awalnya dia mengetahui putra keduanya tersebut menangis darah setelah lima hari Rehan lahir

BACA JUGA: Penghuni Lapas Bulak Kapal Overload

Saat itu, Rehan sedang tidur di dalam kamar bersama ayahnyaKetika Rehan menangis dengan kecang ayah tidak terbangun dari tidur

"Begitu menghampiri saya kagetnya luar biasa karena dari dua bola matanya keluar darah yang sampai membasahi bajunya," ujar Siti. 

Darah memang tidak mengalir terus menerus dari mata Rehan, tetapi sekali menangis dengan kecang mengeluarkan banyak darahNamun, hingga saat ini pasutri ini belum sempat memeriksakan ke dokter perihal penyakit putranya karena terbentur biaya

Pendapatan Andri Riyanto sebagai buruh kontraktor penggalian kabel telepon yang hanya Rp 700 ribu sebulan membuatnya tidak mampu membayar biaya ke dokter"Itu pun kalau dia sedang dipakai untuk bekerjaKalau tidak yah,  kami terpaksa minta kepada orangtua saya," ucap Siti.

Pasangan yang menikah selama empat tahun ini memang menumpang di kediaman orang tua Siti yang memiliki luas sekitar 60 meter dengan empat kamarNamun, kondisi rumah mertua Andri tersebut memang terlihat tidak terurus

Ditambah lagi, rumah tersebut ditinggali tiga keluarga dengan jumlah orang mencapai 12 orangBeruntung mertua Andri memiliki empat petak rumah yang dikontrakkan

"Bapak tukang bangunan jugaTapi dia biasa mengerjakan pembangunan rumah, kalau tidak kerja masih ada uang dari kontrakan," katanya

Berbekal pinjaman uang dari mertuanya, Andri pun untuk pertama kali akhirnya membawa Rehan ke dokter spesialis mata kemarin siangSeusai pulang dari klinik spesialis mata tersebut, dikatakan anaknya terkena infeksi mata

"Harus sering periksaKatanya kornea mata masih bagus, ini bisa disembuhkan," terangnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kondisi Rusa Monas Memprihatinkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler