jpnn.com, TUBAN - Nasib tragis dialami seorang bayi yang lahir di Rumah Sakit Umum Daerah dr R Koesma, Tuban, Jatim.
Bayi yang orang tuanya merupakan warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban itu mengalami luka melepuh karena dimandikan dengan air panas oleh oknum perawat di RSUD setempat.
BACA JUGA: Mengerikan! Lima Hari, 64 Bayi dan Anak Meninggal di RS Ini
Bayi yang belum sempat diberi nama itu dimandikan oleh seorang oknum perawat berinisial IS.
Namun, air yang digunakan memandikan terlalu panas untuk bayi.
BACA JUGA: Dari 9 Juta Kematian Balita di Indonesia, 2 Juta Akibat Pneumonia
Akibatnya, bayi mengalami luka melepuh cukup parah di bagian bawah tubuhnya.
Pihak RSUD kemudian merujuk bayi ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
BACA JUGA: Innalillahi, Bayi dengan Usus Terburai Asal Lawas Itu Meninggal Dunia
Sempat menjalani perawatan selama beberapa hari, kondisi kesehatan sang bayi naik turun.
Meski mendapat perawatan intensif, nyawa bayi yang belum genap berusia sepekan tetap tak tertolong.
Ditemui usai mengikuti rapat paripurna di gedung DRPD Tuban, Direktur RSUD dr R Koesma, Saiful Hadi mengungkapkan kejadian tersebut murni kelalaian oknum perawat.
"Pasalnya, tidak mematuhi standar prosedur operasional dalam memandikan bayi," ujar Saiful.
Atas kejadian tersebut, pihak RSUD langsung menonaktifkan oknum perawat tersebut. Selain itu, kepala ruangan juga dimutasi.
"Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran, agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata Saiful. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Tewas, Mahasiswi Jadi Tersangka
Redaktur & Reporter : Natalia