Bayi Dibuang Dalam Kardus dengan Empat Kucing

Selasa, 30 Januari 2018 – 16:12 WIB
Bayi yang dibuang sedang dalam perawatan. Foto: ring/pojoksumut

jpnn.com, SIDOARJO - Seorang bayi masih dirawat di RSUD Sidoarjo. Bayi yang ditemukan dalam kardus bersama empat ekor kucing itu masih menjalani perawatan di ruang bayi.

Sekadar informasi, bayi tersebut lahir dengan bobot sekitar 1,6 kilogram. Begitu ditemukan, bayi itu dirawat di neonatal intensive care unit (NICU).

BACA JUGA: Bayi yang Dibuang Nenek Kandung Akhirnya Dibawa Pulang

Sepekan di ruang itu, bayi yang ditemukan di Ganggang Panjang, Tanggulangin, tersebut sudah kembali ke ruang bayi.

Kondisinya stabil. Kemampuan minumnya juga makin bagus. Saat ini tinggal menaikkan berat badannya.

BACA JUGA: Nenek Pembuang Cucu Dituntut Setahun

Ketika dianggap sudah mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, bayi tersebut juga akan diserahkan ke Unit Pelayanan Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Anak Balita (UPT PPSAB) Sidoarjo.

Kepala UPT PPSAB Ilonka Suksmawati mengatkan, sudah ada sepuluh bayi terbuang yang ditampung di sana pada tahun ini.

BACA JUGA: Sejoli Ini Beli Obat Aborsi Seharga Rp 3 Juta

Bayi tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa timur. Ada yang dari Malang, Mojokerto, Kediri, hingga Lamongan.

"Bayi terakhir yang baru kami terima dari Sidoarjo," imbuhnya.

Yakni, bayi peremuan yang dibuang di Wonoplintahan, Prambon. Bayi yang sementara ini diberi nama Jenny itu dirawat bersama bayi lain.

Dicukupi kebutuhanya, mulai makanan, minuman, sampai pakaian.

Menurut Ilonka, sebagian besar bayi yang dibuang tersebut merupakan anak yang tidak diinginkan.

Mereka lahir dari ikatan tanpa hubungan pernikahan yang sah. Diduga, bayi lahir juga dari hubungan muda-mudi yang berpacaran.

Termasuk mereka yang memiliki hubungan gelap. "Jarang yang diserahkan secara sukarela oleh keluarganya," terangnya. (may/c25/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Jatiasih Temukan Mayat Bayi di Tong Sampah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler