Bayi Dibuang di Areal Bandara Soetta

Sabtu, 09 April 2011 – 12:29 WIB

TANGERANG - Bayi perempuan yang diperkirakan berumur beberapa hari ditemukan warga tergeletak dalam kantong plastik di pinggir pagar Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di Jalan Marsekal Suryadarma, Selapajang, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (9/4) pagiKuat dugaan bayi berkulit hitam itu dibuang ibu kandungnya guna menutup aib karena lahir dari hubungan tidak sah

BACA JUGA: Jalur Hijau Steril Reklame



Informasi yang dihimpun INDOPOS (JPNN Group)  , bayi malang itu kali pertama ditemukan Tika, 30, warga setempat
Saat itu, dia melintas di sana pukul 05.30 mendengar tangisan suara bayi

BACA JUGA: Fauzi Bowo Sikat Reklame Ilegal

Awalnya, dia takut lantaran suara bayi itu berasal dari semak belukar
"Saya sempat kaget saat mendengar suara tangisan karena suasana sepi,"terang Tika, Jumat (8/4)

BACA JUGA: E-KTP di DKI Tak Sesuai Target



Lantaran penasaran, dia menelusuri asal-usul suara tersebutSetelah melihat kantong plastik bergerak-gerak Tika mengambil dan membukanyaAlangkah kagetnya setelah melihat kantong plastik itu  berisi bayi perempuan yang diperkirakan berusia beberapa hariSelanjutnya, temuan itu dilaporkan kepada warga setempat dan diteruskan ke Polsek Neglasari
 
Bayi seberat  1,5 kilogram dan tali pusar yang masih basah sempat menjadi tontonan warga sekitar sebelum dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang untuk mendapat perawatanHingga saat ini bayi malang tersebut menjalani perawatan secara intensif di ruang Verinatologi, RSU Tangerang. 

Kapolsek Neglasari AKP Nezim mengatakan diduga bayi yang itu dibuang ibu kandungnya"Kami masih mencari siapa ibu kandung yang tega membuang bayi tersebut ini,"terangnya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan bayi itu anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Nezim mengaku tidak mungkinLantaran, pengawasan TKI saat tiba di Indonesia sangat ketat"Kalau dibuang wanita malam kemungkinan bisa terjadi," tegasnya(gin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus AKAP Dilarang Masuk Terminal Grogol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler