JPNN.com SIDOARJO - Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro Azhar mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan bayi yang ditemukan di musala tersebut ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan medis. [Baca: Bayi Ditemukan di Musala, Terbungkus Kardus, Tali Pusar Diikat Rafia]
“Tadi anggota sudah ke TKP untuk mencari data, dan keterangan saksi-saksi. Sedangkan, bayinya sudah dibawa ke RSUD Sidoarjo,” katanya.
BACA JUGA: Pemerintah Pastikan Tak Ikut Campur Urusan Keraton Jogja
Ditanya mengenai dugaan awal motif dibuangnya bayi tersebut, mantan Kasatreskrim Polres Gresik itu enggan memberikan komentar lebih banyak.
Menurut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Belum tahu apa dugaan sementaranya, yang jelas ini masih dalam penyelidikan polisi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Perumusan Tiga Aturan soal Aceh Sudah Kelar
Sementara itu, saat ini bayi bayi ditempatkan di ruang Maternal Neonatal Emergency (MNE).
“Bayinya dalam keadaan sehat, tidak ada sedikitpun cacat pada bayi tersebut dan semua organ normal,” kata Kumrotin, salah satu perawat di sana.
BACA JUGA: Bayi Ditemukan di Musala, Terbungkus Kardus, Tali Pusar Diikat Rafia
Kumrotin menerangkan, bayi tersebut memiliki berat 3,1 kilogram, dan panjang tubuh 49 centimeter. Dugaan sementara bayi itu baru dilahirkan.
“Itu terlihat dari tali pusarnya yang masih segar, biasanya kalau bayi yang sudah lama dan baru dibuang tali pusarnya tidak segar. Selain itu, ari-ari ibunya juga masih tertinggal,” imbuhnya.
Untuk tindakan yang dilakukan, kata Kumrotin pihak rumah sakit sudah memasang infus pada tubuh bayi untuk memenuhi cairan, dan suntikan antibiotik.
“Sudah kami rawat, dan bayinya sudah ada di dalam boks,” pungkasnya. (gal/nug/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Preman Tobat, Pernah Dilempar ke Laut, Lolos Operasi Petrus
Redaktur : Tim Redaksi