Bayi Kembar Tiga Lahir di RSUD Kayuagung

Sabtu, 17 Agustus 2013 – 09:44 WIB

jpnn.com - KAYUAGUNG.- Bayi Kembar Tiga berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sehat walafiat dilahirkan di  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, dibantu dokter spesialis kandungan  Dr Fanhar Basrin SpOG bersama dengan tim dokter lainnya dr Putri dan dr Eka melalui operasi Caesar, kemarin. Bayi kembar tiga dengan bobot yang berbeda tersebut dilahirkan oleh seorang ibu muda Sumiati (34) dan suaminya Minto (36) yang berasal dari Kecamatan Lempuing.

Informasi yang dihimpun, untuk ketiga bobot bayi itu adalah 1.900 gram, 1.970 gram, dan 1.650 gram. Ibu korban masuk rumah sakit sejak pagi hari diantar oleh seluruh sanak keluarganya dengan alasan sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.

BACA JUGA: ICW : Ada Tiga Kemungkinan

Direktur RSUD Kayuagung, dr Nazori Syamsuddin SpPD didampingi perawat neonatus, Juariyah mengatakan, memang setelah melahirkan pasien Sumiati langsung dirawat untuk pemulihannya, sedangkan anaknya langsung dirawat pada ruangan khusus bayi yakni ruang neonatus.

“Memang ada seorang ibu yang kita bantu persalinannya dan kembar 3, bayinya berjenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat,” ujarnya.

BACA JUGA: Kejaksaan Siap Kasasi

Dijelaskannya saat ini bayi kembar tiga bersama ibunya tengah dirawat hingga pulih,  sehingga barulah diperbolehkan pulang. Yakni, bobot tubuh dari bayi-bayi tersebut bertambah dan telah sehat.“Kalau nanti kondisinya sudah normal diperbolehkan pulang,” ujar Nazori.

Minto ayah ketiga bayi mengatakan, kalau istrinya memang pada hari tersebut telah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan, sehingga di bawalah ke RS. “Kami memang langsung membawa istri saya ke rumah sakit ini, karena jelas peralatan yang ada pada rumah sakit lengkap dibandingkan bila bersalin di rumah bidan,” ujarnya.

BACA JUGA: Bocah SD Diserang Penyakit Langka

Dikatakannya, sebenarnya dari keluarga saya maupun dari keluarga istri tidak ada keturunan kembar, dan tidak menyangka sama sekali kalau istri saya akan melahirkan kembar apalagi kembar tiga. “Keluarga kami sama sekali tidak ada keturunan kembar, dan pada periksa kehamilan juga tidak ada tanda-tanda yang begitu mengkhawatirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada saat kehamilan istrinya tidak ada tanda-tanda kelainan apalagi akan mendapatkan anak kembar tiga, namun dirinya merasa senang atas karunia yang diberikan kepadanya, ketiga puteri kembar ini dikatakan Minto merupakan anaknya yang kedua, ketiga dan keempat. Anak pertamanya juga perempuan dan saat ini anaknya sudah berusia 16 tahun.

“Pada saat hamil istri saya dan keluarga tidak ada firasat apa-apa dan sangat tidak menyangka kalau akan melahirkan kembar seperti ini,” katanya. (hak/lia/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Letusan Rokatenda Tembus 1.000 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler