Bayi seorang wanita hamil yang meninggal dunia akibat kecelakaan di pusat kota Hobart, Jumat (22/1/2016) dinihari, berhasil diselamatkan. Usia kandungan ibu tersebut sudah mencapai 32 minggu dan sang bayi kini dirawat intensif di rumahsakit.
Wanita tersebut baru saja mengantar pasangannya ke tempat kerja sekitar Pukul 1 pagi dan saat itu sedang mengemudi bersama anaknya yang masih berusia dua tahun.
BACA JUGA: Mengenal Parpol Kecil di Australia
Ia mengalami tabrakan dengan mobil curian yang dikemudikan oleh remaja usia 15 tahun. Anak wanita tersebut hanya mengalami cedera ringan sedangkan bayi kandungannya berhasil diselamatkan di Royal Hobart Hospital.
Usai tabrakan, remaja 15 tahun yang saat itu mengendarai mobil curian bersama remaja lainnya, langsung melarikan diri. Namun polisi berhasil menemukannya di sebuah rumah di pinggiran kota tidak lama kemudian
BACA JUGA: Penjualan Rumah di Australia Menurun Setahun Terakhir
Menurut polisi, mobil curian itu terdeteksi melaju dengan kecepatan 120 km perjam saat melintasi Jembatan Tasman Bridge, beberapa saat sebelum terjadinya tabrakan.
Begitu kerasnya tabrakan hingga mobil curian itu sampai terbakar.
BACA JUGA: Kepolisian dan Intelijen Indonesia Mengakui UU Anti Teror Saat Ini Tidak Efektif
Tiga remaja langsung dilarikan ke rumahsakit dengan cedera yang tidak berbahaya. Ketiganya kini dalam penyelidikan polisi.
Menurut Glenn Frame dari kepolisian setempat, wanita korban baru saja mengantar pasangannya yang bekerja di pabrik roti.
Dia menjelaskan polisi yang pertama mendeteksi mobil curian itu karena melaju dengan tidak menyalakan lampu. Saat polisi mencoba mendekatinya, mobil itu justru semakin kencang melaju.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penelitian Ilmiah Sumbang Seperempat Pendapatan Nasional Australia