BAZNAS Tanggap Bencana Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Demak

Minggu, 11 Februari 2024 – 09:15 WIB
BAZNAS Tanggap Bencana Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Demak. Foto: Baznas

jpnn.com, DEMAK - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerjunkan Tim Badan Tanggap Bencana (BTB) guna mengevakuasi masyarakat terdampak bencana banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Pimpinan BAZNAS Saidah Sakwan menyatakan, tim yang diterjunkan segera melakukan assesmen pada lokasi terdampak. Lalu, memberikan bantuan yang dibutuhkan bagi para korban dan lokasi terdampak.

BACA JUGA: BAZNAS dan FDIKOM UIN Jakarta Optimalkan Sinergi Dakwah Zakat

"Tim gabungan ini terdiri dari BTB Pusat, BTB Provinsi Jateng, BTB Kab. Demak," ujar Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (11/2).

Saidah mengatakan, bencana banjir sering kali menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting, seperti air bersih, listrik, dan akses ke makanan.

BACA JUGA: Pesantren Tebuireng Salurkan Infak Rp 550 Juta untuk Palestina ke BAZNAS

Penyediaan kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, pakaian, tempat tinggal sementara, dan perlengkapan sanitasi jadi salah satu yang dibutuhkan para penyintas bencana saat ini. 

"Inilah yang akan jadi bahan asesmen BAZNAS, untuk menentukan bantuan yang akan diberikan ke depannya," tutur Saidah.

BACA JUGA: PJ Gubernur Jateng Pastikan Penanganan Korban Banjir dan Tanggul Jebol

Banjir melanda di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah akibat tanggul Sungai Wulan jebol. Ketinggian air diperkirakan mencapai 2 meter.

Salah satu personel Tim BTB, Indra menyampaikan bahwa timnya segera diterjunkan setelah adanya laporan untuk segera melakukan evakuasi salah seorang warga dan bayi yang terjebak di lokasi banjir.

Saat melakukan evakuasi, genangan banjir terus meninggi. Genangan banjir di jalan Pantura Demak-Kudus mencapai 1,5 meter. Arus lalu lintas pun lumpuh total.

Sementara itu, di permukiman warga, Tim BTB menyebutkan banjir yang terjadi mencapai 2 meter. Warga lansia dan anak-anak pun terpantau dievakuasi petugas ke lokasi yang lebih aman.

Pemerintah setempat juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi bahaya banjir dan meminta warga untuk tetap waspada. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler