jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah rupanya sampai saat ini masih tutup mulut terkait kasus dugaan hilangnya satu unit mobil tanki 5000 Liter BBM bersubsidi di kantornya itu.
Selain Kapolres, nyatanya pejabat utama lainnya, seperti Kasat Reskrim Polres Lombok Lombok Iptu Hizka Siagian pun masih bungkam.
BACA JUGA: Diduga Hina TGB di Grup WA, Legislator PKS di Lombok Dipolisikan
Hal itu dapat dilihat pada saat gelaran silaturrahmi Kapolres Lombok Tengah dengan puluhan wartawan di rumah dinasnya, pada Sabtu (27/5) di Praya.
Dalam kesempatan itu, beberapa wartawan mengajukan pertanyaan terkait hal itu.
BACA JUGA: Protes Hilangnya Barang Bukti Mobil Tangki, Laskar Mandalika Demo di Polres Lombok Tengah
Namun pertanyaan terkait mobil titipan Ormas Laskar Mandalika tersebut terkesan diabaikan oleh Kapolres.
Hal tersebut membuat sejumlah wartawan yang hadir makin penasaran dengan kasus yang tak bersedia dijawab Kapolres Lombok Tengah itu.
BACA JUGA: Tersangka Pencabulan Santriwati, Pimpinan Ponpes di Lombok Timur Mengaku Difitnah
“Kami hanya ingin mendapat penjelasan ada apa dengan kasus itu yang terkesan ditutupi oleh Polisi," kata Wartawan LinyasMandalika.com Baiq Yana Rosita.
Yang lebih mengherankan lagi bagi Yana, kenapa wartawan sampai harus dihalangi ketika hendak meliput aksi yang dilakukan oleh Ormas Laskar Mandalika pada hari Rabu (24/5) kemarin.
"Ada apa sebenarnya ini?,” tanya Yana.
Selain itu, Yana juga ingin mendapatkan penegasan dari AKBP Irfan sejauh mana proses hukum kasus tersebut sehingga barang bukti bisa hilang.
“Bagaimana sebenarnya posisi mobil tanki BBM itu Komandan?, apakah hilang atau dihilangkan?,” tanya Yana penasaran.
Mendengar hal itu, AKBP Irfan pun memberikan penjelasan panjang lebar, akan tetapi tak sepenggal pun yang mengarah ke jawaban pertanyaan terkait hilangnya tanki mobil BBM bersubsidi itu.
Hal itu pun mengundang reaksi spontan dari Ahmad Sakurniawan, wartawan genpi.co yang duduk tidak jauh dari Kapolres.
“Ijin Komandan, tolong pertanyaan dari Mbak Yana tadi dijawab saja pada kesempatan ini,” celetuk Ahmad Sakurniawan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah nampaknya dengan berat hati hanya selintas mengatakan akan memberikan penjelasan usai acara.
“Nanti dijelaskan habis ini ya,” ucap Kapolres sembari menoleh Kasat Reskrim, Iptu Hizka Siagian yang ikut pada acara tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Hizka Siagian berjanji akan membeberkan terkait tindak lanjut penanganan kasus BB truk tanki Solar itu.
Hanya saja saat itu Siagian tidak dapat menyampaikan kepada awak media ihal kasus tersebut.
Siagian akan bersedia buka mulut jika Ormas Laskar Mandalika datang bertandang di Mapolres Lombok Tengah.
"Nantikan Ormas akan datang lagi, dan di sana kami akan jelaskan semuanya," katanya singkat. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah