BBM Belum Naik, Harga Barang-Barang Sudah Meroket, Bagaimana nih?

Jumat, 02 September 2022 – 06:10 WIB
Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi makin terdengar di telinga masyarakat hingga membuat keresahan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi makin terdengar di telinga masyarakat hingga membuat keresahan.

Akibatnya, banyak masyarakat yang sudah mulai merespons dengan menaikan harga-harga produk sebelum kenaikan BBM itu terjadi.

BACA JUGA: BBM Bersubsidi Bakal Naik Meski Harga Minyak Dunia Turun

Hal tersebut tentunya membuat inflasi akibat kenaikan BBM mulai terjadi.

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat mengatakan saat ini BBM bersubsidi tetap stabil dan harga nonsubsidi turun.

BACA JUGA: Penurunan Harga BBM Nonsubsidi Saat Ini Hanya Kebetulan Saja

"Pola yang akan dilakukan pemerintah akan terjadi seperti BBM jenis Premium di mana program subsidinya ada tetapi stoknya tidak ada sehingga masyarakat dipaksa untuk mengkonsumsi BBM nonsubsidi," ujar Achmad, Kamis (1/9).

Menurut Achmad, pemerintah harus tegas memastikan harga BBM naik atau tidak dengan mempertimbangkan konseksuensi yang akan dialami oleh rakyat.

BACA JUGA: Isu BBM Bersubsidi Tidak Jelas, Ini Efeknya Buat Rupiah

"Yang jelas dampak ekonomi yang akan timbul dari kebijakan kenaikan BBM ini akan dahsyat yang tidak akan terobati oleh rencana bantalan sosial 24,17 triliun, di mana di dalamnya terdapat BLT yang digulirkan sebesar Rp 150 ribu per bulan selama empat bulan ataupun bantuan lainnya," ungkapnya.

Selain itu, Achmad memprediksi inflasi akan melonjak tinggi menyusul negara-negara lain, seperti Inggris yang tingkat inflasinya sudah mencapai 10 persen dan dianggap tertinggi selama 40 tahun.

"Indonesia harus berpikir dua kali untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang berpengaruh terhadap inflasi karena daya beli masyarakat yang melemah akan menimbulkan efek berantai di semua sektor," kata Achmad.

Lebih lanjut, ajakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan untuk mendukung kenaikan harga BBM menjadi sebuah kekonyolan di tengah penolakan yang masif dilakukan oleh masyarakat.

"Mana mungkin rakyat mendukung kebijakan yang akan menyengsarakannya. Kebijakan kenaikan harga akan menjadi bom waktu yang berpotensi menyebabkan kerusakan terhadap kestabilan ekonomi yang masih dalam masa pemulihan," tegas Acmad. (mcr28/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BBM   Harga   inflasi   Ekonomi   kenaikan BBM  

Terpopuler