BBM Naik, Kepolisian Awasi SPBU

Selasa, 18 November 2014 – 15:18 WIB
Ilustrasi. FOTO: jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Aparat Kepolisian meningkatkan pengamanan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) setelah adanya pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Dari tadi malam sudah kita perintahkan pengawasan dan penjagaan. Seluruh SPBU dilakukan patroli dan pengawasan," kata Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti di KPK, Jakarta, Selasa (18/11).

BACA JUGA: Gerah Ilegal Fishing, Jokowi: Tenggelamkan Kapalnya

Menurut Badrodin, pengawasan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM. Ia pun mengimbau agar SPBU dipasangi CCTV.

"Kita harapkan bahwa di SPBU dipasang CCTV juga, kalau ada yang menyimpang kan ketahuan," ujar Badrodin.

BACA JUGA: ‎Hadiri Paripurna DPR, Romy Mangkir dari Panggilan KPK

Badrodin mengungkapan pengawasan itu dilakukan sampai kondisi kembali stabil seperti semula. "Sampai dampak ini bisa mereda," tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan kenaikan harga BBM. Hal ini diumumkan langsung oleh Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11) malam.

BACA JUGA: Ibas Beberkan Beda SBY dan Jokowi Soal Kenaikan BBM

Untuk BBM jenis premium, harga naik dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Sementara untuk solar naik dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

Jokowi mengatakan, keputusan menaikan harga BBM merupakan pilihan yang sulit. Namun, pemerintah harus mengambilnya lantaran membutuhkan tambahan anggaran untuk pembangunan sektor infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tiga Jurus Tiongkok yang Ingin Diadopsi Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler