BBM Turun, Blue Bird Hemat Rp140 Juta

Senin, 15 Desember 2008 – 15:31 WIB

jpnn.com - JAKARTA-Operator taksi Blue Bird hingga saat ini belum berniat menurunkan argo atau tarif taksi, kendati harga premium sudah diturunkan menjadi Rp 5.000Dikatakan Vice President Blue Bird, Heri Dasril perusahaannya tetap mengacu pada kebijakan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan pemerintah

BACA JUGA: Tarif Listrik-Telepon Harus Turun Juga

"Soal tarif kami mengikuti Organda," kata Heri, Senin (15/12).


Saat ini total armada Blue Bird, lanjut Heri berjumlah 10 ribu unit sedan

Dari jumlah tersebut yang beroperasi per hari sekitar 70 persen atau 7.000 unit

BACA JUGA: Pimpinan DPR Hanya Jubir

Setiap hari rata-rata satu mobil membutuhkan bensin sekitar 20 liter
"Turunya premium ini kami bisa menghemat biaya Rp140 juta per hari untuk semua unit kendaraan yang beroperasi," ujarnya.


Sebagai salah satu operator, Blue Bird tidak bisa mengambil kebijakan sendiri soal tarif taksi karena itu Blue Bird mengikuti aturan pemerintah yang disepakati bersama Organda

BACA JUGA: DPR Galang Interplasi Penyelenggaraan Haji

Blue Bird memakai batas atas untuk tarif buka pintu sebesar Rp6.000 "Tarif ini lebih rendah dari usulan kami saat BBM naik dulu sebesar Rp8.000," tambahnya sembari menegaska bila Blue Bird menurunkan tarif, maka operator lain bisa keberatan.


Untuk diketahui saat ini pemerintah kembali menurunkan harga premium Rp 500Terhitung mulai tanggal 15 Desember menjadi Rp 5.000 per literPenurunan ini untuk kedua kalinya setelah 1 Desember lalu, premium turun Rp 500 sehingga totalnya penurunan berjumlah Rp1.000 per liter
Lewat penurunan ini, sejumlah kalangan berharap tarif taksi ikutan turunTtarif yang berlaku untuk buka pintu Rp 5.000 untuk batas bawah dan Rp 6.000 untuk batas atas(rie/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Depdagri Belum Terima Keputusan DPRD Sulbar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler