BACA JUGA: DPR Galang Interplasi Penyelenggaraan Haji
Tapi kewenangan apa yang mau dikurangi? Selama ini juga biasa saja, nggak ada yang istimewa, sama saja dengan anggota DPR yang lain,” kata Agung kepada pers di Jakarta, Senin (15/12).Agung menegaskan bahwa selama ini dirinya selaku Ketua DPR juga tidak menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa
BACA JUGA: Depdagri Belum Terima Keputusan DPRD Sulbar
Nggak ada beda, yang membedakan hanya protokoler saja,” terangnya.Selama ini, aku Agung, selaku Ketua DPR dirinya tidak bisa mengeluarkan keputusan atau kebijakan kecuali memang sudah menjadi keputusan DPR
Kecuali tentang proyek-proyek yang akan dilaksanakan oleh pihak Sekjen DPR setelah mendapat persetujuan dari BURT, Agung justru ke depan meminta agar rencana proyek-proyek itu dilaporkan dulu kepada pimpinan DPR
BACA JUGA: Premiun Turun, Supir Taksi Untung
“Jangan langsung dieksekusi oleh SekjenSekjen kita minta melaporkan dulu ke pimpinan DPR, agar setelah itu pimpinan DPR menyampaikan kepada fraksi-fraksiKalau misalnya tidak disetujui, ya nggak jadi,” sebutnya.Menyinggung proyek renovasi gedung DPR yang sempat membaut heboh karena menelan biaya hingga Rp 33 miliar, Agung menyebut bahwa setelah dilakukan rapat evaluasi, akhirnya ada anggaran yang bisa dihemat mencapai Rp4,7 miliar.(eyd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mainkan Harga, SPBU Nakal Ditindak
Redaktur : Tim Redaksi