PEKANBARU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru berjanji akan memperketat pengawasan parsel di sejumlah pusat perbelanjaan dan supermarketRazia terhadap parcel akan dilakukan mulai menjelang Ramadhan
BACA JUGA: Diseruduk Tronton, 16 Tewas
Razia dilakukan guna menekan beredarkan makanan yang mengandung zat berbahaya beredar luas dan dikonsumsi masyarakat dari parcel
‘’Tim akan diturunkan untuk menguji langsung jajanan, apakah mengandung zat perwarna berbahaya atau tidaknya, ini pasti kami lakukan,’’ ujar Kepala Bidang Pemeriksa dan Penyidik BBPOM Pekanbaru, Maruap Lumban G, seperti diberitakan Riau Pos (Grup JPNN).
Dia mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpikat dengan paket parsel, yang biasanya ditawarkan dengan kemasan yang menarik konsumen
BACA JUGA: Lancar Sehari, Raya Porong Tetap Terancam
Yang harus lebih diperhatikan adalah ada tidaknya zat berbahaya dalam makanan di parcel itu.Karenanya, khusus untuk pengawasan dan antisipasi jajanan Ramadan yang mengadung zat berbahaya bagi tubuh manusia itu, BBPOM akan melakukan uji sample pada jajanan
"Sample jajanan yang menjadi bahan uji laboratorium BBPOM, yaitu pasar dadakan yang digelar setiap kecamatan, dan dipinggir-pinggir jalan raya," terangnya.
Apakah pada Ramadhan tahun lalu BPOM menemukan zat berbahaya atau zat perwarna berbahaya pada makanan dan jajanan Ramadhan?
BACA JUGA: Daerah Miskin Menangi Otonomi Awards 2011
Maruap mengatakan, berdasarkan hasil uji laboratorium, sample jajanan tidak mengandung zat berbahaya dan aman dikonsumsi(ilo/sam/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamwas Bakal Periksa Penangkap Tersangka Batubara
Redaktur : Tim Redaksi