JAKARTA - Hingga September 2011 Bank DKI berhasil mencetak laba sebelum pajak sebesar Rp304 miliar atau tumbuh 28,27 persen dibandingkan periode September 2010 sebesar Rp 237 miliarPeningkatan laba tersebut bersumber dari peningkatan pendapatan bunga sebesar 19,86 persen menjadi Rp 682 miliar per September 2011 dari Rp 569 miliar per September 2010
BACA JUGA: Bursa Efek Fokus Perkuat IT
’’Secara keseluruhan, aset Bank DKI meningkat 9,89 persen dari Rp 17,67 triliun pada September 2010 menjadi Rp 19,42 triliun pada September 2011,’’ kata Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono.
Pertumbuhan penyaluran kredit, juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp 2,17 triliun atau 27,35 persen dari Rp 7,95 triliun per September 2010 menjadi Rp10,12 triliun
BACA JUGA: 2012, Muara Karang Nikmati Gas
’’Rasio-rasio keuangan Bank DKI tetap dalam batas-batas yang memadai,’’ lanjut Eko.Dia menambahkan, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan, Bank DKI akan melakukan kerjasama strategis dengan bergabung kedalam jaringan ATM Prima untuk meningkatkan fitur pelayanan dan perluasan jaringan selain ATM Bersama
BACA JUGA: Akuisisi Saham Inalum, APBN 2012 Siapkan Rp2 Triliun
’’Ke depan, kami sedang menyiapkan perluasan jaringan di luar wilayah DKI Jakarta sebanyak 50 kantor layanan,’’ katanyaTahap pertama, kantor cabang Tangerang akan segera diresmikan dalam waktu dekat iniSaat ini, BUMD Pemprov DKI Jakarta tersebut juga tengah melakukan persiapan IPO(tir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... APBN 2012 Defisit Rp124 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi