jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali mengadakan kegiatan customs visit customers (CVC) dalam rangka menjalin komunikasi dengan perusahaan terkait proses bisnis sekaligus mempererat hubungan Bea Cukai dengan pengguna jasa.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan melalui CVC, Bea Cukai mengunjungi dan berkomunikasi langsung dengan pengguna jasa. Kali ini diadakan di beberapa daerah yaitu Bea Cukai Gresik, Bekasi, Bitung, dan Madura.
BACA JUGA: Bea Cukai Sita Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal di Kudus dan Pekanbaru
“Kegiatan CVC ini selain sebagai media komunikasi juga menjadi wadah berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam proses bisnisnya,” ujar Hatta.
Bea Cukai Gresik, Kamis (27/5) bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) Jawa Timur berkunjung ke PT Buildyet Indonesia dan PT Citiplumb. Kedua perusahaan yang berkedudukan di Lamongan ini merupakan perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat yang berada di bawah wilayah pengawasan Bea Cukai Gresik.
BACA JUGA: Bea Cukai Gencarkan Edukasi kepada Masyarakat di Berbagai Daerah
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai juga menyosialisasikan berbagai kemudahan pembiyaan dan beberapa insentif fiskal yang dapat dimanfaatkan.
Sementara itu pada hari yang sama, Bea Cukai Bekasi menggelar CVC Online untuk keempat kalinya selama masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA: War on Drugs, Bea Cukai Gandeng BNN, Libas Penyelundupan Paket Narkotika dari Belanda
PT Musashi Auto Parts Indonesia menjadi perusahaan yang dipilih untuk mengikuti kegiatan CVC online kali ini. Topik pembahasan pada CVC tersebut adalah pembayaran berkala, sebagaimana PT Musashi yang merupakan salah satu pengguna fasilitas tersebut.
Perusahaan ini merupakan bagian dari Astra Group dengan hasil produksi spare part kendaraan roda dua dan roda empat seperti: cam shaft, starting gear, primary gear, outer clutch, idle shaft, clutch piston dan timing sproket.
Kegiatan serupa juga dilakukan Bea Cukai Bitung dengan bertandang ke Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di Kecamatan Kalawat untuk mengunjungi PT Sulawesi Desiccated Coconut atau dikenal juga dengan PT SUDESCO yang bergerak dalam bidang pepengolahan tepung kelapa yang berorientasi ekspor.
Dalam kunjungan tersebut, selain silaturahmi kepada pengguna jasa juga dalam rangka penggalian potensi ekspor dari Sulawesi Utara serta pengenalan Pelabuhan Bitung sebagai International Hub Port.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pengecekan lokasi untuk melihat renovasi pabrik dan pengecekan sarana dan prasarana penunjang kegiatan pabrik.
Masih dalam rangka mempererat hubungan dan koordinasi dengan para pengguna jasa, Bea Cukai Madura menyelenggarakan kegiatan Coffee Morning yang mengundang para pengusaha pabrik rokok di wilayah Madura sebagai wadah pemberian informasi yang efektif kepada pengguna jasa dan memperkuat sinergi bersama Bea Cukai Madura.
“Dengan dilaksanakan CVC ini semoga dapat mempererat hubungan Bea Cukai dengan pengguna jasa, dan meningkatkan kinerja bisnis kedua pihak demi terwujudnya Bea Cukai makin baik,” harap Hatta.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich