Bea Cukai Banyuwangi Turut Lepas Ekspor 1 Ton Koral ke Hong Kong

Senin, 22 Maret 2021 – 19:21 WIB
Bea Cukai Banyuwangi memfasilitasi ekspor hasil budi daya koral sebanyak 1 ton melalui Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, tujuan Hong Kong. Foto: Bea Cukai.

jpnn.com, BANYUWANGI - Bea Cukai Banyuwangi memfasilitasi ekspor hasil budi daya koral sebanyak 1 ton melalui Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur, tujuan Hong Kong.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani optimistis ekspor dari kabupatennya terus meningkat.

BACA JUGA: Bea Cukai dan BKIPM Gorontalo Melepas Ekspor Perdana Kepiting Bakau ke Singapura

Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari kolaborasi antarinstansi yang mendukung pemulihan perekonomian, termasuk di bidang ekspor Banyuwangi.

Ipuk mengajak masyarakat Banyuwangi berani menjadi eksportir-eksportir baru. Ipuk berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kemudahan ekspor yang disediakan Bea Cukai Banyuwangi

BACA JUGA: Budi Daya Koral Harus Miliki Manfaat Ekonomi

“Pemda Banyuwangi mengucapkan terima kasih atas inovasi layanan klinik ekspor yang diinisasi oleh Bea Cukai Banyuwangi. Saya berharap inovasi yang sama juga dapat dibuka oleh instansi lainnya,” tutur Ipuk saat melepas langsung ekspor produk laut itu.

Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi Dominica Roesdiati mengatakan pelepasan ekspor koral milik CV Baruna Jaya dan UD Srikandi Aquarium ini juga merupakan sinergi dengan Karantina dan Pemkab Banyuwangi.

BACA JUGA: Bea Cukai Bantu Melancarkan Direct Expor Cargo Bandara Internasional Banyuwangi

“Sehingga untuk pertama kalinya bisa ekspor sebanyak satu ton (koral) dari Bandara Banyuwangi,” ungkap dia.

Dominica menjelaskan klinik ekspor adalah layanan yang dibuka Bea Cukai Banyuwangi secara gratis bagi para pelaku usaha yang telah atau baru akan memulai ekspor.

“Melalui layanan ini, eksportir dan calon eksportir akan diberikan asistensi terkait registrasi ekspor, prosedur ekspor, fasilitas atau insentif ekspor, hingga dipertemukan dengan instansi terkait serta pelaku usaha lainnya,” paparnya.

Dia menjelaskan klinik ekspor dapat dijangkau melalui layanan WhatsApp kantor Bea Cukai Banyuwangi 081133388333. Selain itu dapat diakses melalui media sosial Kantor Bea Cukai Banyuwangi. “Serta dapat langsung mengunjungi Kantor Bea Cukai Banyuwangi,” ujar Dominica.

Menurut Dominica, kolaborasi antara Bea Cukai, Pemkab Banyuwangi, dan instansi terkait lainnya berhasil memperlihatkan bukti nyata konsistensi dan kesiapan Bandara Internasional Banyuwangi untuk ekspor langsung.

Tercatat hingga tahun 2020, eksportir Banyuwangi masih harus mengirimkan barangnya ke luar negeri melalui Surabaya atau Bali.

Hal tersebut mengakibatkan biaya pengiriman yang sangat besar dan risiko penurunan kualitas barang ekspor.

“Dengan siapnya Bandara Banyuwangi untuk ekspor langsung, pelaku eksportir di Banyuwangi tidak perlu khawatir lagi akan tingginya biaya ekspor dan penurunan kualitas barang,” pungkas Dominica. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bea Cukai   ekspor   koral   Banyuwangi  

Terpopuler