Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Agar Pelaku Usaha Bisa Ekspor

Kamis, 14 Maret 2024 – 21:38 WIB
Bea Cukai tidak henti mengasistensi para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi ekspor hingga dapat merealisasikan produknya. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Dua kantor pelayanan Bea Cukai, yaitu Kendari dan Makassar tidak henti mengasistensi para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berpotensi ekspor hingga dapat merealisasikan produknya.

Lamgkah itu mendorong pertumbuhan ekspor nasional.

BACA JUGA: Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal di 2 Wilayah Ini

"Hal ini merupakan bagian dari inisiatif kami untuk meningkatkan kontribusi di sektor ekspor. Bea Cukai berkomitmen dalam memberikan dukungan berkelanjutan kepada UMKM berorientasi ekspor di berbagai daerah," ujar Kepala Subdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Pada (12/3), Bea Cukai Kendari secara resmi melepas ekspor perdana 84,5 ton kelapa ke kota Hainan, China.

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Dukungan Berkelanjutan Kepada UMKM di Daerah Ini Agar Bisa Ekspor

Ekspor kelapa milik PT Infiniti Sumber Alam ini memiliki nilai total sebesar 21.125 USD atau setara dengan Rp 331.134.000. 

Biasanya, eksportasi dilakukan melalui pelabuhan Makassar atau Surabaya, tetapi setelah melalui proses asistensi dan sosialisasi yang dipimpin oleh Tim Ekspor Bea Cukai Kendari.

BACA JUGA: Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!

Ekspor ini dapat terlaksana secara langsung dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke kota Hainan. Biaya ekspor pun bisa terpangkas.

"Hal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal eksportir lain untuk melakukan ekspor langsung, sehingga anggaran bagi eksportir dapat ditekan, yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan pelaku ekspor," kata Encep. 

Pelepasan ekspor perdana juga terlaksana di Makassar pada 12 Maret 2024.

Sinergi Bea Cukai Makassar dan Export Center Makassar berbuah manis dengan berhasilnya CV Heskin Alfarizi mengekspor produknya berupa kemiri.

Diketahui, ekspor 10.200 kilogram kemiri tersebut bernilai USD27.300.

Keberhasilan pelaksanaan ekspor perdana itu tak lepas dari dukungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Selatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sidenreng & Rappang, Tenaga Ahli Export Center Makassar (exportcentermakassar), dan CV Kemiri Sultan.

Ada juga dukungan eksportir existing binaan Bea Cukai Makassar, yang telah membagikan ilmunya kepada CV Heskin Alfarizi sehingga mampu ekspor mandiri.

Selain itu, Bea Cukai Makassar juga telah secara aktif memberikan asistensi dan edukasi serta pendampingan kepada para pelaku usaha UMKM yang berpotensi ekspor di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan.

Hal itu merupakan perwujudan fungsi trade facilitator dan industrial assistance Bea Cukai.

“Semoga ke depannya, semakin banyak UMKM asal Sulawesi Selatan yang mampu mengekspor produknya,” tutup Encep. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Palembang Hibahkan 1 Unit Mobil BMN untuk Pendidikan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler