Bea Cukai Bersama 2 Instansi Ini Gelar Sosialisasi Regulasi HKI hingga Bahaya Narkoba

Selasa, 13 Agustus 2024 – 20:15 WIB
Bea Cukai terus mempereratkan kolaborasi dengan instansi lainnya. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANJARMASIN - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) dan Bea Cukai Morowali mempereratkan kolaborasi dengan instansi lainnya melalui gelaran sosialisasi.

Di Banjarmasin, Kanwil Bea Cukai Kalbagsel menjadi narasumber sosialisasi regulasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan pada Kamis (8/8).

BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Pelaku UMKM di Sumbar dan Jatim untuk Ekspor Lewat Kegiatan Ini

Dalam sosialisasi tersebut dipaparkan materi regulasi HKI melalui sudut pandang perdagangan oleh perwakilan Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan dan materi rekordasi dan pengawasan HKI oleh perwakilan Kanwil Bea Cukai Kalbagsel.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan dalam penerapan kebijakan HKI dan upaya pengawasannya demi ekonomi dalam negeri yang lebih maju, kolaborasi antarinstansi pemerintah merupakan hal yang penting.

BACA JUGA: 2 Kali Operasi Penindakan, Bea Cukai Teluk Nibung Sita 52.370 Batang Rokok Ilegal

"Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat perlindungan hak paten produsen dalam negeri dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global," ujar Encep dalam keterangannya, Selasa (13/8).

Sosialisasi hasil kolaborasi antarinstansi juga terlaksana di Morowali pada Senin (12/8).

BACA JUGA: Tegas, Bea Cukai Jember Gagalkan Peredaran 22 Ribu Batang Rokok Ilegal di Mumbulsari

Bea Cukai Morowali bekerja sama dengan Kantor BNN Kabupaten Morowali mengadakan sosialisasi mengenai bahaya narkoba, mulai dari pengenalan jenis-jenis narkoba, efek yang ditimbulkan, serta dampak buruk yang dapat mempengaruhi fisik, psikis, dan sosial pengguna.

Encep mengatakan sinergi antara Bea Cukai dan BNN merupakan perwujudan program P4GN atau Pencegahan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dalam rangka mendukung Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba).

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan seluruh pegawai terhadap bahaya narkoba, serta menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba," pungkas Encep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler