jpnn.com, JAKARTA - Pengawasan di perbatasan negara dan berbagai sektor lain, khususnya di bidang kepabeanan dan cukai, menjadi salah satu hal yang vital.
Selain barang, ada peningkatan pengawasan terhadap masuknya WNA atau WNI ke dalam negeri.
BACA JUGA: Bea Cukai Tanjung Pandan Mengasistensi Ekspor Ikan Hidup ke Hong Kong
Bea Cukai secara kontinu bekerja sama dengan aparat penegak hukum (APH) lain untuk memperkuat pengawasan tersebut.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, dalam pelaksanaan tugas di lapangan, sering ditemukan berbagai kendala sehingga dibutuhkan berbagai koordinasi dan kerja sama dengan APH lain.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas dan Asistensi Kepabeanan kepada Pengusaha
Untuk memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-72, Bea Cukai Batam hadir dalam Apel Nasional Gabungan antara Imigrasi, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya pada Rabu (19/1).
Apel ini Dipimpin Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Hamonangan Laoly di Dermaga 99, Batu Ampar, Batam.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Workshop Identifikasi Pita Cukai untuk Tekan Peredaran BKC Ilegal
Sebagai Menkum HAM, Yasonna Laoly menekankan Keamanan dan ketertiban wilayah NKRI. Dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antarinstansi penegak hukum, penjaga perbatasan, dan kedaulatan.
“Apel gabungan ini bertujuan meningkatkan kolaborasi antarinstansi pemerintah dalam pengawasan penegakan hukum lalu lintas barang dan orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia, serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara,” imbuhnya.
Pada Selasa (18/1), Bea Cukai Ambon bersama Kanwil Bea Cukai Maluku mengunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku.
Selain menjalin silaturahmi, kolaborasi antara Bea Cukai Maluku dan BNNP Maluku diharapkan dapat membantu peningkatan pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Maluku.
Pada hari yang sama, Bea Cukai Juanda turut serta dalam rapat koordinasi Direskrimsus Polda Jatim bersama penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) di wilayah Jatim dalam rangka sinergi penyidik Polri dan PPNS.
Hatta menjelaskan, penyidik berperan penting dalam mengungkap permasalahan.
Karena itu, penyidik harus memahami tugasnya dengan baik serta menjalankan fungsinya secara profesional dan proporsional.
“Tidak hanya berkoordinasi, rapat yang diikuti berbagai instansi ini juga memberikan pembinaan guna meningkatkan kemampuan PPNS dan penyidik Polri sebagai korwas penyidik,” imbuhnya.
Sementara itu, pada 2022, Bea Cukai Tanjung Emas bersama seluruh instansi yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Emas menandatangani pakta integritas unsur maritim pada Kamis (20/1).
Acara ini merupakan kesepakatan antarintansi maritim untuk menciptakan pengawasan dan pelayanan yang prima, bebas dari korupsi, maupun pungutan liar di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas.
Kegiatan ini merupakan bentuk kesepakatan dan komitmen agar langkah serta strategi bersama dapat terus diwujudkan.
Hatta mengatakan, Bea Cukai terus mengawasi masuk dan keluarnya barang. Selain itu, pihaknya berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan bisnis anti penyuapan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi