jpnn.com, TANJUNG PANDAN - Pulau Belitung terkenal dengan potensi alam yang sangat besar.
Salah satunya, produk kelautan dan perikanan. Selain memenuhi kebutuhan penduduk lokal di Kepulauan Bangka Belitung, produk kelautan dan perikanan berpotensi untuk diekspor dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas dan Asistensi Kepabeanan kepada Pengusaha
Melihat potensi ekspor produk tersebut, Bea Cukai Tanjung Pandan mengasistensi CV Sumber Mandiri hingga akhirnya melaksanakan ekspor komoditas ikan hidup.
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Pandan Jerry Kurniawan mengatakan, pada 16 Januari, pihaknya memfasilitasi perusahaan tersebut untuk mengekspor 6 ton ikan hidup ke Hong Kong.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Workshop Identifikasi Pita Cukai untuk Tekan Peredaran BKC Ilegal
"Kegiatan ekspor ini menyumbang devisa ekspor USD 36 ribu. Hal ini tentu membantu perekonomian masyarakat Pulau Bangka dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional (PEN). Kami yakin sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi pengungkit ekonomi sekaligus peluang di masa pandemi," ungkapnya.
Tak hanya bertugas memfasilitasi pelaksanaan ekspor, Bea Cukai juga berfungsi sebagai trade facilitator.
BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Optimalkan Penerimaan Pajak Hasil Tembakau
Bea Cukai Tanjung Pandan juga mengawasi ekspor ikan hidup.
Sebab, komoditas ikan hidup yang diekspor harus dipastikan sebagai hasil budi daya, bukan hasil tangkapan di alam. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi