jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai melalui kantor vertikalnya bersinergi serta aktif berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait untuk membangun perekonomian daerah.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, Kanwil Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dan Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) membuka 2022 dengan melakukan kunjungan kerja ke Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Bea Cukai Lakukan Patroli Laut Sepanjang 2021, Hasil Tangkapannya Luar Biasa
Kanwil Bea Cukai Sulbagsel dan Parepare pada 3 Januari 2022 menggelar forum diskusi dengan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar dan jajaran.
Dalam forum itu, kedua pihak berkomitmen membangun perekonomian Sulbar dengan membentuk unit layanan kepabeanan dan cukai di provinsi tersebut.
BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Operasi Gabungan Bersama Lantamal IV Tanjungpinang
"Melalui forum itu, Bea Cukai berkomitmen mendukung dan merespons upaya Pemprov Sulbar dalam percepatan pembangunan ekonomi," ungkap Hatta.
Hatta menyampaikan, Pemprov Sulbar menyambut baik gerak cepat dan sinergi jajaran Bea Cukai untuk mendukung pemprov mengolaborasikan unit terkait.
BACA JUGA: Bea Cukai Dorong Gebyar Ekspor Produk Pertanian ke 124 Negara
Dengan begitu, potensi besar dapat terstimulasi menjadi industri yang berorientasi ekspor.
"Harapan besar atas pembangunan Sulbar tecermin melalui pernyataan dan beberapa pertanyaan yang dilontarkan perwakilan pemprov. Kami berharap kolaborasi seluruh unit mampu membangun ekonomi masyarakat Sulbar untuk memulihkan ekonomi nasional,'' ucap Hatta.
Dia menuturkan, komoditas yang diyakini memiliki daya saing untuk mendorong ekspor dikembangkan.
Kanwil Bea Cukai Sumbagtim menggandeng BPS Sumsel dalam mendukung penguatan fungsi Sekretariat Bersama Kemenkeu melalui pembentukan Portal Gedung Keuangan Negara (GKN) yang akan dilengkapi dengan data yang dapat dianalisis.
Jadi, dibutuhkan data serta informasi yang aktual dan komperhensif.
"Pertemuan antara Kepala Kanwil Bea Cukai Sumbagtim Sugeng Apriyanto dan Kepala BPS Sumatera Selatan Dr. Ir. Zulkipli, M.Si tersebut merupakan wujud sinergi,'' ungkapnya.
Utamanya dalam mendukung program Satu Data Indonesia di wilayah Sumatra Selatan.
Hal ini diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Satu Data Indonesia merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi