jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penindakan peredaran narkoba di Kalimantan Barat dan Kualanamu.
Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Budi Wibowo menjelaskan para tersangka menyelundupkan narkotika jenis sabu dari Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda empat menuju ke Kota Pontianak.
BACA JUGA: Mantap! Bea Cukai Berhasil Melepas Ekspor Perdana Tiga Perusahaan Ini
Dalam pengungkapan kasus narkotika, BNNP bekerja sama dengan Bea Cukai Kalbagbar, dan Dit Narkoba Polda Kalbar mengamankan enam orang tersangka dengan barang bukti 31 kilogram narkotika jenis sabu senilai Rp 9,3 miliar.
“Melalui penindakan ini, Bea Cukai berupaya menyelamatkan sekitar 124.792 masyarakat Kalbar dari penyalahgunaan narkotika jenis sabu tersebut,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana,
BACA JUGA: Dua Daerah Ini Jadi Sasaran Empuk Bea Cukai dalam Operasi Gempur Rokok Ilegal
Selanjutnya di Medan, Bea Cukai Kualanamu bersinergi dengan BNNP Sumatera Utara menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dengan total 34.000 gram dari dua operasi yang berbeda.
Keduanya menggunakan modus barang kirimin antar provinsi melalui jasa ekspedisi.
Dari hasil penyelidikan tracing Tim BNNP Sumut, diketahui paket sudah berada di Pergudangan Kargo Bandara Internasional Kualanamu.
BACA JUGA: Begini Peran Bea Cukai terhadap Industri Dalam Negeri
Hatta menjelaskan penindakan dilakukan terhadap pengiriman narkoba jenis sabu ke berbagai wilayah di Indonesia, antara lain Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Tangerang, Jakabaring Palembang, Surabaya, dan Bogor Utara.
“Bea Cukai Kualanamu dan Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara bersama BNNP Sumatera Utara mengamankan tiga orang tersangka. Hasil dari penyelidikan terhadap tiga orang tersangka tersebut, kembali ditemukan barang bukti sebanyak 24 bungkus narkotika jenis sabu seberat 24.000 gram,” ungkap Hatta.
Pengungkapan yang telah dilakukan oleh Bea Cukai Kualanamu, Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, dan BNNP Sumut menyelamatkan 340.000 jiwa dari penyalahgunaan narkotika.
“Kami siap berkoordinasi antar instansi untuk menyelamatkan lebih banyak jiwa dari bahaya narkoba,” pungkas Hatta. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Optimalkan Pelayanan kepada Masyarakat Melalui Upaya Ini
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian