jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai kembali mengelar sosialisasi bersama pemerintah daerah. Kali ini sosialisasi dilakulan Bea Cukai masing-masing di Bandung, Bojonegoro, Banjarmasin, dan Bandar Lampung.
Di Bandung, Bea Cukai menggelar sosialisasi ketentuan ekspor dan fasilitas KITE IKM dengan tajuk Dorong Ekspor UMKM Go Global kepada para pelaku UMKM, (25/8).
BACA JUGA: Bea Cukai Siapkan Pelayanan Terintegrasi Lewat CIESA 4.0, Ini Keunggulannya
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi bersama Free Trade Agreement Center (FTAC) Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung.
Bea Cukai Bandung menyampaikan alur ekspor dan memperkenalkan fasilitas KITE IKM. Tujuannya ialah pelaku UMKM dapat bersaing sampai ke tingkat Internasional.
BACA JUGA: Gandeng Bank & Pemda, Bea Cukai Bantu Pelaku UMKM Unjuk Gigi di Pasar Internasional
Bea Cukai Bojonegoro bersama Pemkab Bojonegoro dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Padangan Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi lKM kerajinan kayu di wilayah Kabupaten Bojonegoro (9/8).
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana menjelaskan kegiatan ini bertujuan meningkatkan mutu produk serta daya saing, baik di pasar lokal maupun internasional.
BACA JUGA: Bea Cukai Beri Asistensi Ekspor kepada Pelaku UMKM di 3 Daerah, Ini Tujuannya
Selain itu juga disampaikan prosedur perijinan terkait bahan baku kerajinan yang berasal dari kayu hutan, sehingga menjamin legalitas dalam proses produksi dan pemasarannya.
“Bea Cukai turut berperan dalam membina pelaku usaha dalam menjalankan usahanya terutama yang berorientasi ekspor. Sosialisasi merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan motivasi dan kreatifitas para pelaku UMKM untuk memajukan usahanya dengan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan pemerintah,” ujar Hatta.
Kegiatan sosialisasi juga dilakukan Bea Cukai di beberapa wilayah lainnya. Bea Cukai Banjarmasin turut hadir sebagai narasumber dalam acara Pelatihan Kewirausahaan Vacation Ketiga/Lanjut 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar, pada 23-25 Agustus 2022.
Sementara itu, Bea Cukai Bandar Lampung bersama Kanwil Bea Cukai Sumatera Bagian Barat dan KPP Pratama Bandar Lampung I menyelenggarakan kegiatan asistensi terhadap UMKM yang berada di Provinsi Lampung pada 7 September 2022.
“Prosedur ekspor tidak sulit, terbukti sudah banyak UMKM yang telah mengekspor produknya ke pasar internasional. Kegiatan sosialisasi ini harusnya dapat dimaksimalkan para pelaku usaha untuk membuka peluang, wawasan, dan stimulus ekspor, sehingga UMKM dapat naik kelas dan ekonomi tancap gas,” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi