jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai Cikarang menyiapkan peluncuran aplikasi Go Cik (Group of Innovation Kit) untuk mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan terhadap perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri.
Melalui aplikasi ini, petugas Bea Cukai Cikarang dapat memberikan pelayanan online, serta melakukan monitoring selektif terhadap Kawasan Berikat Mandiri.
BACA JUGA: Bea Cukai dan Polri Mendorong Masyarakat Tak Ragu Melaporkan Penipuan Online
Sejalan dengan persiapan peluncuran aplikasi Go Cik, Bea Cukai Cikarang menyelenggarakan sosialisasi secara hybrid.
Sosialisasi dihadiri perusahaan penerima fasilitas Kawasan Berikat Mandiri serta petugas hanggar Bea Cukai Cikarang.
BACA JUGA: Anak Prajurit TNI AD Terkena Radang Otak, Jenderal Andika Fasilitasi Pengobatan di RSPAD
“Aplikasi Go Cik ini dibuat supaya nantinya kami dapat memberikan pelayanan kepabeanan yang efektif, efisien, transparan serta terukur terhadap kawasan berikat. Selain itu, juga untuk mempersiapkan apabila sewaktu-waktu terjadi keadaan kahar," kata Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Mohamad Nur Eko.
Dalam kesempatan itu dipaparkan mengenai fitur dan alur proses aplikasi Go Cik, yang kompatibel dengan platform Android dan dapat digunakan untuk melakukan permintaan layanan dari pengusaha TPB khususnya Kawasan Berikat Mandiri kepada petugas Bea Cukai secara online.
BACA JUGA: Bea Cukai Bogor Sikat Aksi Penyelundupan Tembakau Gorila
Eko menambahkan bahwa ke depannya diharapkan implementasi aplikasi ini dapat berjalan lancar dan memudahkan pengguna jasa dalam proses bisnisnya. Sehingga mendukung pengusaha dalam menggerakan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy